TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada tahun 2022, Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Kota Ambon berhasil menembus angka 3,49. Demikian disampaikan oleh PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena kepada wartawan, di Ambon, Selasa (21/2/2023).
“Data IDSD ini harus memenuhi 12 pilar indikator daerah, yakni institusi, infrastruktur, Adopsi TIK, stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamisme bisnis kapasitas inovasi,” ujarnya.
Menurut Wattimena, pengisian IDSD berdasarkan empat aspek antara lain, aspek faktor penguat (enabling environment), aspek sumber daya manusia (human capital), aspek faktor pasar (market), dan inovasi.
Dengan memenuhi keempat aspek tersebut, Kota Ambon terbilang melampaui IDSD Provinsi Maluku yang hanya sebesar 3,22.
Dikatakan, IDSD merupakan instrumen pengukuran daya saing pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Tujuan pengukuran IDSD ini, untuk memperoleh sebuah ukuran daya saing daerah yang komprehensif, yang dapat merefleksikan tingkat produktivitas daerah.
“Semoga dengan pengukuran ini bisa berdampak pada investasi, serta bidang lainnya, agar Kota Ambon bisa lebih maju lagi ke depan. Saya sangat berterima kasih atas penilaian BRIN, dan ini akan menjadi pemicu supaya membuat Kota Ambon akan baik lagi,” tandas Wattimena.