Berita

Akibat Banjir Rob, Pembudidaya Ikan di Kalsel Merugi

×

Akibat Banjir Rob, Pembudidaya Ikan di Kalsel Merugi

Sebarkan artikel ini
Kabid Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Kalsel Wahdah. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Dampak banjir rob di Kalimantan Selatan (Kalsel) berimbas pada pembudidaya ikan. Pasalnya, mereka merugi karena kehilangan 50 persen ikan yang berada di dalam kolam tambak miliknya.

Kepala Bidang Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Pelayan dan Perikanan (DKP) Kalsel, Wahdah mengatakan, saat ini telah terjadi banjir rob, sehingga bantuan bibit ikan yang diberikan di beberapa daerah mengalami kematian yang cukup tinggi. Seperti yang terjadi di Kota Banjarmasin.

“Bantuan bibit ikan diberikan pada tahun 2022, sebelum kejadian banjir rob terjadi. Setelah 3 Minggu, pada saat kejadian banjir rob kami mendapatkan kabar, adanya kematian ikan yang cukup tinggi,” ungkap Wahdah kepada wartawan, di Banjarbaru, Rabu (11/1/2023).

Ia mengatakan, meskipun mengalami banjir rob, pihaknya masih melakukan pemantauan kepada para pembudidaya yang menerima bantuan bibit ikan tersebut. Mengingat, masih ada ikan yang hidup tidak terbawa banjir rob tersebut.

“Kami masih terus melakukan pembinaan dan pemantauan kepada pembudidaya ikan, yang merupakan penerima bantuan,” kata dia.

5198
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurut Wahdah, bantuan pemberian bibit ikan tersebut, dalam bentuk dana hibah kepada penerima bantuan.

“Untuk tahun 2023, bantuan bibit diberikan kepada Kabupaten Tanah Bumbu berupa bibit udang windu,” bebernya.

Selain di Kabupaten Tanah Bumbu juga diberikan di Kabupaten Barito Kuala berupa bibit ikan bandeng.

“Untuk pemberian bantuan bibit ikan tersebut, tergantung daerah mana yang mengajukan proposal permintaan bantuan,” jelasnya.

Sedangkan, tambah Wahdah, untuk pemberian jenis ikannya, tergantung permintaan dari masing masing daerah.

“Pemberian bibit ikan ini, dengan total bantuan untuk satu paket terdiri dari 150 sampai 200 ribu ekor bibit ikan,” tandas Wahdah.