TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Pembangunan jembatan Kali Meyof di Kampung Merdey Distrik Merdey Kabupaten Teluk Bintuni, secara resmi telah dimulai dengan ditandai pemancangan tiang konstruksi oleh Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, Jumat (13/11/2020) siang.
Sebelum prosesi teknis untuk pembangunan jembatan yang akan membentang sepanjang 80 meter ini, masyarakat setempat mengadakan prosesi adat dengan memotong kepala babi.
Menurut Gubernur Mandacan, jembatan yang dianggarkan dalam APBD Provinsi Papua barat sebesar Rp 10 miliar ini, diproyeksi selesai dibangun pada tahun 2021. Tapi karena adanya refocusing anggaran terkait pandemi Covid-19, anggaran baru tersedia Rp 4.734.700.000.
Pembangunan jembatan ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang selama ini terisolasi. Dalam sambutannya, Gubernur Mandacan mengatakan, dulu ketika menjabat Bupati Manokwari, dirinya datang ke Moskona dengan naik pesawat, dan menyeberang ke Merdey menggunakan perahu.
“Kalau kita tidak pernah datang kesini kita tidak pernah tahu situasi yang ada disini. Akhirnya masyarakat usul, minta kita untuk bangun jembatan. Ketika kita rasakan kesulitan, kita datang kepada masyarakat, kita makan dengan masyakarat kita tidur dengan masyarakat kita bisa tahu kesulitan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran Gubernur di lokasi proyek itu, didampingi Agustinus Melkias Rumbino, SIP., MSi (Pjs.Bupati Kab.Teluk Bintuni), Heri G.N. Saflembolo, ST.MT (Kepala Dinas PU PR Papua Barat), Daniel Asmorom (Anggota DPR Papua Barat), AKBP Hans Ramatullah Irawan, S.IK (Kapolres Teluk Bintuni), Mayor Inf. Rayner D. Wajong (Kasdim 1806 / TB ), Marthen Tandi, SH (Kajari Teluk Bintuni) dan Tomi Tulak, ST.,MM (Kepala Dinas PU PR Teluk Bintuni).
Pjs Bupati Bintuni mengatakan, pemancangan tiang jembatan yang telah dilakukan Gubernur Papua Barat, semoga bisa diselesaikan sesuai yang dijadwalkan, sehingga manfaatnya segera bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kita sama sama berdoa, semoga pembangunan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Rumbino. **
