Berita

Kemensos Bantu Pengungsi Korban Kebakaran di Lorong Tahu

×

Kemensos Bantu Pengungsi Korban Kebakaran di Lorong Tahu

Sebarkan artikel ini
PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat menyalurkan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada pengungsi, yang merupakan korban kebakaran di Lorong Tahu, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan bagi pengungsi, yang merupakan korban kebakaran di Lorong Tahu, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk materi, terpal, sembako, perlengkapan tidur, dan beribadah yang disalurkan Kemensos RI melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengatakan, santunan berupa materi diberikan kepada korban meninggal dunia dan korban luka.

“Bantuan yang diberikan yakni, santunan kepada korban meninggal dunia dan korban luka masing-masing mendapatkan Rp. 15.000.000,” ungkap dia kepada wartawan, di Ambon, Jumat (16/12/2022).

Menurut Wattimena, tak hanya santunan uang yang diberikan kepada para korban luka dan meninggal dunia, akan tetapi bantuan berupa sembako, makanan dan lainnya juga diberikan kepada warga lainnya.

5019
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Ada juga bantuan berupa 10 tenda, kemudian pakaian, peralatan beribadah, selimut, sembako, makanan, dan tikar. Peralatan sekolah, dari baju seragam sekolah, tas, buku tulis, serta sepatu, juga diberikan kepada anak-anak agar bisa bersekolah lagi,” pungkas Wattimena.

Untuk itu Wattimena berharap, dengan bantuan ini dapat meringankan beban dari warga yang merupakan korban musibah tersebut.

“Minimal mereka tahu bahwa untuk melewati permasalahan seperti ini ada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Ambon serta seluruh masyarakat yang peduli,” tandas Wattimena.