Berita

Jusuf Kalla Minta Anies Baswedan Rebut Kekuasaan!

×

Jusuf Kalla Minta Anies Baswedan Rebut Kekuasaan!

Sebarkan artikel ini
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK). (foto: ist).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meminta bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan untuk merebut kekuasaan demi kemajuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Rebut kekuasaan untuk kemajuan,” kata Jusuf Kalla saat berpidato dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, dikutip Minggu (21/5/2023).

Menurut JK, merebut kekuasaan itu tentunya sah saja apabila dilakukan melalui tahapan pemilihan umum (Pemilu).

“Pemilu itu memang untuk merebut kekuasaan dengan demokrasi, tetapi kekuasaan harus dibuat untuk itu,” ucap Wapres RI ke-10 dan 12 tersebut.

JK berpendapat, bukan tidak mungkin terjadi lagi peristiwa kelam seperti Reformasi 1998 di RI apabila seluruh rakyat merasa gerah dengan adanya ketidakadilan.

5029
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Untuk itu ia meminta seluruh pihak turut serta menjaga kestabilan keamanan di Indonesia tercinta ini.

“Akan terjadi apabila tidak ada keadilan, tidak ada kemakmuran, 98 gitu. Jagalah negeri ini, marilah kita jaga bersama-sama,” tuturnya.

Di sisi lain, JK menilai Anies memiliki banyak utang budi ke PKS lantaran partai dakwah sudah setia mendukungnya mulai dari fase memenangkan Pilkada DKI 2017, hingga diusung kembali, kali ini sebagai capres untuk Pilpres 2024.

“Anies, anda berutang sama PKS. Anda dipilih pertama menjadi gubernur DKI oleh PKS dan Gerindra. Sekarang anda didukung lagi oleh PKS. Anda berutang banyak dan utang itu dibayar bukan dengan uang. Tapi kalau anda yang berhasil, anda harus selesaikan masalah ini. Itulah utang yang harus dibayar ke PKS dan seluruh rakyat,” kata Jusuf Kalla.