Berita

Januari 2022, Ambon dan Tual Alami Inflasi

×

Januari 2022, Ambon dan Tual Alami Inflasi

Sebarkan artikel ini
Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada Januari 2022, dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,53 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,02 persen.

Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan IHK 110,16. Kota Tual mengalami Inflasi sebesar 0,20 persen dengan IHK 110,56.

“Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 14. Ranking IHK Kota Tual juga turun ke posisi 10,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Kamis (3/2/2022).

Menurutnya, inflasi bulanan dan Inflasi Tahun Kalender Kota Ambon berada pada posisi ke-78, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-3.

5046
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Inflasi bulanan dan inflasi tahun kalender Kota Tual berada pada posisi ke-83, inflasi tahun ke tahun berada pada ranking ke-9.

“Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Januari 2022 diantaranya adalah: nasi dengan lauk, minyak goreng, ikan tongkol, ikan cakalang, telur ayam ras, daun melinjo, biaya pulsa ponsel, pisang, anggur, dan wortel,” beber dia.

Sementara itu, lanjut Asep Riyadi, sepuluh komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2022 dan memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual adalah: ikan kembung, ikan baronang, bahan bakar rumah tangga, tukang bukan mandor, telur ayam ras, enbal gepe, biaya pulsa ponsel, daun singkong, daging ayam ras, dan talas/keladi.

“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 0,66 persen. Deflasi terendah terjadi di Kota Jayapura sebesar 0,04 persen,” tandas Asep Riyadi.