TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Dengan mengangkat tema Dirgahayu ke-21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2020 yakni, peran DWP dalam pemberdayaan perempuan di era digital, untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia diharapkan anggota DWP maupun perempuan lainnya dapat lebih bijak memanfaatkan informasi teknologi (IT).
Artinya keberadaan IT bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Anggota DWP maupun kaum perempuan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mereka, terutama dalam memanfaatkan IT. Sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga mereka dan masyarakat,” kata Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor saat memberi arahan pada puncak Dirgahayu ke-21 DWP, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (10/12/2020).
Isran berpesan, agar pemanfaatan IT bukan hanya untuk kebiasaan buruk. Misal, menyebar kebencian kepada seseorang, membuat informasi bohong atau hoax. Kaum perempuan harus bijak memanfaatkan kecanggihan IT
“Jangan karena era teknologi informasi, semaunya berbuat tidak baik. Terlebih membuat orang lain menderita. Sebaiknya, IT harus dimanfaatkan untuk hal yang baik. Misalnya, berbagi informasi pengetahuan maupun peningkatan wawasan masyarakat,” kata Gubernur, lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com.
Sementara Pembina DWP Kaltim yang juga Ketua TP PKK Kaltim, Hj Norbaiti Isran Noor berharap, peran DWP bisa menjaga ketahanan keluarga masing-masing. Apalagi di masa pandemi.
“Ikuti anjuran pemerintah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Insyaallah kita semua sehat,” pesan Norbaiti.
Ketua DWP Kaltim, Hj Liza Febriani Sa’bani mengatakan, melalui tema yang ditetapkan pada HUT ke-21 diharapkan perempuan selalu berinovasi, sehingga mampu berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.