Berita

Wattimena: Penanggulangan Bencana Adalah Tanggung Jawab Bersama

×

Wattimena: Penanggulangan Bencana Adalah Tanggung Jawab Bersama

Sebarkan artikel ini
Asisten Administrasi Umum, Roby Sapulette, saat memimpin apel peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, di halaman parkiran Balai Kota Ambon, Jumat (26/4/2024). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama stakeholder terkait kebencanaan yakni Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), RAPI, SAR, dan jajaran Kodim 1504, menggelar apel peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), di halaman parkiran Balai Kota Ambon, Jumat (26/4/2024).

Peringatan HKB ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan melibatkan berbagai unsur dan elemen dalam pentahelix yang berjumlah 50 orang. Peringatan HKB tahun ini mengusung tema “Indonesia Tangguh Indonesia Hebat”.

“Hal ini menunjukkan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. Di mana lebih menitikberatkan pada paradigma penanggulangan bencana yang bersifat preventif, guna meningkatnya kesiapsiagaan yang mengisyaratkan bahwa bencana kapan saja bisa terjadi,” ujar PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Roby Sapulette, saat memimpin apel tersebut.

Dia berharap, masyarakat terus meningkat akan kewaspadaan dan juga kelembagaan serta untuk lainnya, yang tergabung pentahelix sebagai upaya preventif untuk pengurangan resiko bencana.

“Kami juga harapkan dapat terwujudnya ketangguhan dalam menghadapi bencana, hingga akhirnya menjadi budaya yang tersistem dalam struktur kehidupan masyarakat, sebagai suatu investasi yang sangan bernilai,” tandasnya.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy.

Menurut dia, kesiapsiagaan harus disiapkan sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat menjadi lebih tangguh, dalam menghadapi resiko bencana yang dapat terjadi.

“Kegiatan ini selain bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, tetapi sekaligus menyatakan bahwa masyarakat siap untuk selamat dan tangguh dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD