TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Badan Otonom (Banom) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Syariah berharap kepada pemerintahan baru yang akan bertugas pada Oktober mendatang untuk merealisasikan program kemudahan memperoleh modal usaha.
“Pengalaman selama ini masih banyak sumber permodalan, seperti bank masih mensyaratkan koleteral. Padahal kami kebanyakan tidak punya jaminan. Kalaupun ada kecil. Jadi bagaimana bisa kami berkembang kalau bank termasuk bank syariah masih memprioritaskan jaminan sebagai syarat untuk dapat kredit,” ujar Ketua Umum Hipmi Syariah, Tb Iman Taufik dalam dialog di Positif Podcast milik Teropongnews.com, Jakarta, kemarin.
Iman kemudian mengungkapkan bahwa pengusaha syariah merupakan pejuang berkah. “Jadi, apa yang menjadi kendala, seperti modal adalah berkah,” tegasnya.
Terkait program jangka pendek Hipmi Syariah, Iman mengungkapkan sejumlah kegiatan, di antaranya makan gratis atau membagi-bagikan nasi kotak untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Itu kegiatan yang rutin. Yang sedang disiapkan adalah membangun masjid Baitul Hipmi dan umroh bareng dengan ketum Hipmi,” ungkap Iman.
Di samping itu, Iman juga sedang menjajaki pengembangan organisi. “Apakah nanti Hipmi Syariah akan buka cabang di daerah-daerah atau modal lain, sedang disiapkan. Toh, kami juga baru saja dilantik sehingga harus raker terlebih dulu,” kata Iman yang mempunyai keahlian dalam bidang kreatif, musik dan komunikasi ini.
Sekadar informasi, selain menjadi Ketum Hipmi Syariah, Iman pernah menjadi pengurus BPD Hipmi Jaya, pengurus Muaythai Profesional Indonesia, pengurus Mercedes Benz W203 Club Indonesia, dan pengurus Kadin Jakarta Selatan.
