BeritaDaerah

Robert Kardinal Tepati Janji Bantu Alat Nelayan Untuk Kelompok Nelayan di Jembatan Puri

×

Robert Kardinal Tepati Janji Bantu Alat Nelayan Untuk Kelompok Nelayan di Jembatan Puri

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi X DPR RI Robert J Kardinal saat berikan bantuan kepada kelompok nelayan di Jembatan Puri, Foto Donni/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal memberikan bantuan kepada pengelola Koperasi nelayan di kota Sorong, Rabu (15/11/2023).

Bantuan tersebut diserahkan kepada tiga kelompok pengelola Koperasi Nelayan di Kota Sorong berupa Cool Box, Nilon, Jaring dan sejumlah peralatan nelayan lainnya. Ia berharap bantuan fasilitas nelayan yang dibagikan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

“Menindak lanjuti Kunjungan DPR RI ke Jembatan Puri Kota Sorong 5 Oktober 2023 yang lalu. Ada banyak permintaan usulan
Proposal diberikan oleh Koperasi Nelayan. Oleh sebab nya hari ini
langsung direalisasikan jadi hampir sebulan langsung disiapkan oleh
Kementerian untuk diberikan apa yang mereka butuhkan yaitu Cool Box. Gillet dan Alat tangkap lainnya,” ujar Politisi senior Partai berlambang beringin itu.

Lebih lanjut, Robert Kardinal mengatakan bantuan yang diberikan kepada kelompok nelayan merupakan permohonan bantuan yang sudah di seleksi untuk nelayan yang ada di kota Sorong, walaupun belum sepenuhnya namun pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Pihak KKP RI

Menurutnya, pekerjaan sebagai nelayan tidak hanya dilakukan oleh kepala keluarga ataupun yang disebut sebagai suami, tetapi anak-anak mereka juga ikut berperan dan membantu orang tuanya melaut meskipun pengetahuan yang mereka miliki masih sangat terbatas.

Selain itu, mereka juga ada bimtek, Kata dia bimtek ini sangat penting
untuk bagaimana hasil tangkap ikan itu bisa di diperdayakan menjadi makanan yang bisa menambah nilai
tambah seperti misalnya bisa bikin bakso ikan, bikin nugget dan lain sebagainya karena di sini
ikannya sangat murah.

“Kalau dijual begitu saja kan sayang misalnya satu ekor Rp.20.000. Tapi kalau ikan itu di kelola dengan baik mungkin
hasilnya bisa lebih dari Rp.20.000. ini yang
Kementerian akan lakukan itu terus menerus Kita sama sama dengan pemda
kota maupun Provinsi Papua barat daya,” beber Robert.

Adapun antusias warga mengikuti kegiatan ini berjumlah 140 orang dari nelayan nelayan yang ada di sekitar kota sorong
ini.

Meski demikian, Robert mengakui, kegiatan Bimtek ini merupakan program nasional yang dicanangkan pemerintah pusat dan dirinya sebagai fasilitator akan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Ini memang program nasional. Hanya saja saya fasilitator di bidang tersebut, sehingga memperjuangkan hal ini untuk nelayan dan dijadikan sebagai pengalaman. Sedangkan alat nelayan yang saya berikan bisa membantu mata pencaharian hidup mereka,” tutupnya.