Wali Kota Jakarta Utara Buka Suara Usai RSPI Sulianti Saroso Dilahap Si Jago Merah

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat ditemui awak media usai menghadiri resevoir komunal PAM Jaya di Rusun Waduk Pluit Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN)

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim buka suara soal kebakaran yang melanda kamar jenazah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/10/2023) malam.

Ali mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut sepenuhnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Tetapi soal penyebab kebakaran, dirinya tak menyebutkan secara rinci dan menyerahkan kepada pihak kepolisuan untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Lagi ditangani polisi. Kan kalau (penyebab) itu tidak berani (menyampaikan) karena ranah polisi itu,” ujar Ali kepada wartawan di Rusun Waduk Pluit Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2023).

Kemudian, Ali kembali mengatakan durasi kebakaran karena si jago merah berhasil dijinakan oleh pihak pemadam kebakaran. Selain itu, sosialisasi juga gencar dilakukan kepada masyarakat guna mencegah besarnya kobaran api bila terjadi kebakaran.

“Jadi banyak beberapa kejadian yang kebakaran itu ditangani masyarakat sudah, tapi tetap juga ada namanya musibah,” kata Ali.

Sebelumnya, kebakaran melanda ruang transit jenazah di area RSPI Sulianti Saroso Selasa (3/10) malam. Sejumlah pasien pun terpaksa segera diungsikan ke luar area rumah sakit agar terhindar dari asap kebakaran.

Menurut Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi Nazirwan, ruangan transit jenazah yang terbakar dalam keadaan kosong saat kejadian.

“Ruangan yang terbakar kosong, penyebab masih kami dalami,” kata Nazirwan kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (3/10/2023).

Adapun satu mobil jenazah tak luput dari sasaran api yang terparkir di depan ruangan jenazah.

Sejumlah petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, berupaya memadamkan api dibantu karyawan rumah sakit agar kebakaran tidak merambat ke ruangan lainnya.

Kobaran api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian dan petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.