Politik

Panglima Komando Indo-Pasifik Akui Kepemimpinan Andika Perkasa: Bisa Satukan 14 Negara

×

Panglima Komando Indo-Pasifik Akui Kepemimpinan Andika Perkasa: Bisa Satukan 14 Negara

Sebarkan artikel ini
Jenderal Purn TNI Andika Perkasa. (foto: instagram/@dhiandramugni).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Panglima Komando Indo Pasifik, Admiral John C. Aquilino, menyebut bahwa kemampuan Andika Perkasa dalam memimpin telah diakui oleh militer-militer di dunia.

Aquilino menyatakan kalau ada fakta menarik dari sosok Andika Perkasa dalam dunia militer global. Andika Perkasa diakui telah berhasil menyatukan 14 negara. Mantan Kasad TNI tersebut adalah figur yang memiliki leadership terbaik.

Negara-negara besar seperti Jepang, Singapura, hingga Amerika mampu dipersatukan oleh Andika Perkasa melalui program yang dibangun TNI saat itu.

“Dia mampu menyatukan 14 bangsa memberikan kekuatan yang dapat dioperasikan,” ucap Aquilino dalam keterangan tertulisnya dikutip Teropongnews, Rabu (11/10/2023).

Pendapat Panglima Komando Indo-Pasific itu pun sejalan dengan pendapat sejumlah pakar politik. Sebab, gaya kepemimpinan Andika Perkasa yang disegani oleh militer dunia mampu memperbaiki sistem pertahanan Indonesia.

5153
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyebut bahwa Andika Perkasa dapat menjadi daya ledak baru dalam ajang kontestasi Pemilu 2024. Duet antara sosok sipil dan militer kan menjadi kolaborasi yang tepat untuk menjawab kebutuhan negara dalam menyongsong masa depan.

Sebab figur sipil dari Ganjar Pranowo akan menjadi akselerator pada perkembangan Indonesia. Sementara latar belakang militer dari Andika Perkasa mampu menjadi penyeimbang dalam stabilisasi negara.

“Ketika bicara soal bergabungnya sosok militer dan sipil, itu narasi besar yang menarik buat rakyat kebanyakan,” ungkap Yunarto Wijaya.