TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, Dispora DKI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pemeriksaan sejumlah Gelanggang Olah Raga) GOR di Ibu Kota beberapa waktu lalu.
KPU DKI sendiri telah menentukan GOR yang memang bisa dipakai dan GOR yang tidak layak digunakan. Saat ini seluruh gelanggang olahraga (GOR) di Jakarta disediakan untuk logistik kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Langkah ini bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKi yakni untuk lokasi logistik kontestasi politik lima tahunan tersebut.
“Jadi kemarin itu kita sudah melakukan survei bersama dengan KPU,” kata Andri kepada wartawan di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, dikutip TeropongNews, Rabu (11/10/2023).
Andri melanjutkan, dari semua kecamatan yang tersebar di DKI, ada 11 GOR yang tidak dapat digunakan karena masih dalam tahap revitalisasi total.
“Yang jelas ada 11 yang direvitalisasi total. Jadi bangun baru karena memang sudah rata. Di timur satu paket ada 4 GOR. Di Selatan ada 4 GOR. Dan di pusat ada 3 GOR,” sambungnya.
Mantan Kadishub DKI ini menerangkan, sejumlah GOR yang tidak bisa digunakan untuk menyimpan logistik KPU nanti akan diganti dengan tempat lain.
“Untuk lokasi lokasi kecamatan yang memang GOR tidak bisa untuk KPU termasuk yang GoR direvitalisasi ya mereka akan koordinasi dengan SKPD lain. Misal dengan dinas pendidikan,” tandasnya.