DaerahEkonomi

DPRD DKI Setujui Usulan Penambahan Anggaran Pangan Murah Bersubsidi Rp985 Miliar

×

DPRD DKI Setujui Usulan Penambahan Anggaran Pangan Murah Bersubsidi Rp985 Miliar

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Wa Ode Herlina dalam Raperda APBD tahun anggaran 2024 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023). (Foto: dprd-dkijakartaprov.go.id).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta menyetujui usulan penambahan program pangan murah bersubsidi dalam Raperda APBD tahun anggaran 2024 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023).

Namun terkait hal tersebut, SKPD dan BUMD bidang pangan harus menjamin ketersediaan stok, sehingga distribusi subsidi pangan murah melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) berjalan lancar dan sesuai sasaran. Agar tak ada lagi penumpukan antrean di kalangan masyarakat penerima manfaat subsidi pangan murah.

“Saya sependapat betul kalo bisa ditambah, ditambah tapi titik distribusinya supaya ditambah juga,” ujar Sekretaris Komisi B DPRD DKI Wa Ode Herlina dikutip TeropongNews, Kamis (12/10/2023).

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, pangan bersubsidi tersebut akan didistribusikan untuk 924 ribu penerima manfaat.

“Awalnya kita ajukan Rp761 miliar, dan setelah dihitung kita ajukan penambahan Rp32 miliar sehingga totalnya Rp793 miliar. Namun karena diminta penambahan, jadi kita samakan saja anggarannya dengan tahun 2023 sebesar Rp985.227.407.070 dengan jumlah penerima 924.332 orang,” ungkap Suharini.

5114
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sebelumnya, Perumda Dharma Jaya telah memastikan bahwa distribusi subsidi pangan murah telah berjalan lancar dan sesuai sasaran. Hal ini dikarenakan telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah kemungkinan penumpukan antrean. 

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menuturkan langkah-langkah yang diambil perusahaan ini tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam distribusi pangan murah, tetapi juga memastikan bantuan ini tepat sasaran. 

Salah satu kebijakan yang diterapkan yakni pemberian nomor antrean kepada masyarakat penerima manfaat satu hari sebelum hari pendistribusian. Hal ini bertujuan meminimalkan waktu yang dihabiskan masyarakat dalam antrean saat pengambilan subsidi pangan murah. Dharma Jaya juga membatasi jumlah masyarakat penerima manfaat hingga 300 orang per hari.