Bisnis

Tarif Transjakarta Kalideres-Soetta Belum Diterima DPRD DKI, Syafrin: Baru akan Diusulkan

×

Tarif Transjakarta Kalideres-Soetta Belum Diterima DPRD DKI, Syafrin: Baru akan Diusulkan

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, beserta jajarannya saat memantau langsung ujicoba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Stasiun Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (20/7/2023).(Foto : Ist.)

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah melaksanakan ujicoba rute baru Transjakarta yakni Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Juli lalu. Namun, hingga kini DPRD DKI Jakarta belum menerima surat resmi perihal tarif layanan tersebut.

“Iya (tarif) memang kami sedang detailkan, setelah itu baru akan diusulkan,” ujar Kelapa Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan dikutip TeropongNews, Selasa (12/9/2023).

Kemudian, Syafrin mengatakan, dalam waktu dekat terkait surat permohonan penerapan tarif, pihaknya berjanji akan segera diajukan. Setelah itu ketika surat itu telah diterima, ia mengungkapkan, Komisi B dan Pemprov DKI secara beresama-sama akan membahasnya.

“Kita harapkan dalam waktu tidak terlalu lama suratnya disampaikan ke dewan,” katanya.

Sebagai informasi, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan besaran tarif layanan TransJakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 5.000.

5215
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sebelumnya, Syafrin menegaskan, tarif 5 ribu itu sudah mendapat suntikan dana subsidi dari Pemprov DKI. Apabila tak ada subsidi atau public service obligation (PSO), tarif yang dikenakan bisa Rp 12 ribu.

“Hari ini sudah terbit rekomendasi DKTJ, yang diusulkan untuk tarif itu DKTJ mengusulkan itu 5000 rupiah, tentu ini akan masih kami bahas di tingkat provinsi setelah kami menerima surat dari usulan DKTJ tersebut,” kata Syafrin, Selasa (1/8/2023).