Berita

Benahi Kekurangan JIS, DPRD DKI Sebut Pj Gubernur Heru Harus Miliki Semangat

×

Benahi Kekurangan JIS, DPRD DKI Sebut Pj Gubernur Heru Harus Miliki Semangat

Sebarkan artikel ini
Pemandangan di dalam Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara. (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk segera melengkapi kekurangan pembangunan dari Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (5/7/2023).

Mengingat, JIS kini menjadi salah satu kandidat dalam perhelatan Piala Dunia U-17. Untuk itu, renovasi agar memenuhi standar FIFa sangat penting dilakukan guna dipakai dalam even sepak bola terbesar dunia dikelompok 17 tahun.

“Ketika finalisasi terbangun ditemukan ada beberapa kekurangan, justru ini lah yang menjadi challenge tantangan pimpinan saat ini menyempurnakan. Itu namanya estafet pembangunan. Bukan kemudian mengubur hidup-hidup sesuatu yang sudah diperjuangkan oleh pimpinan-pimpinan sebelumnya,” kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Kemudian Ismail mengatakan, Heru harus memiliki semangat seperti para pendahulunya untuk membenahi kekurangan JIS. Hal ini ia utarakan karena JIS dibangun sejak kepemimpinan Fauzi Bowo (Foke), Joko Widodo (Jokowi) hingga Anies Baswedan.

Ismail juga mengulas sejarah pembangunan JIS yang saat itu penentuan lokasi pembangunan JIS dilakukan di era Jokowi. Namun, pembangunan baru terealisasi di kepemimpinan Anies Baswedan.

“JIS ini kebanggaan kita warga Jakarta karena proyek ini bisa terwujud dengan kesepakatan bersama antara eksekutif, legislatif, dan mengakomodir keinginan masyarakat Jakarta untuk memiliki stadion yang bisa dibanggakan,” tambah Ismail.

Meski demikian, Ismail mengaku dirinya tidak menuduh Heru menguburkan harapan warga Jakarta untuk memiliki stadion sendiri. Dirinya  menegaskan bahwa, yang ia ingini terhadap Heru ialah melanjutkan pembangunan di JIS agar dapat digunakan dalam setiap acara untuk kedepannya.

“Saya tidak menuding Pj gubernur. Kan terlihat di sini tidak ada satu spirit (semangat) untuk menyempurnakan padahal kalau lihat dari estafet yang dilakukan dari dua gubernur sebelumnya itu justru terlihat saling menyempurnakan, satu menetapkan titiknya, dua mengeksekusi lahannya, tiga merealisasikan bangunannya,” ujar Ismail.

“Seharusnya yang berikutnya ini lebih mudah. Kalau ada yang dibilang kurang sempurna ya definitifkan kekurangan sempurnanya itu pada aspek apa, pada sektor apa, maka sempurnakan lah itu,” tambahnya.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD