BeritaKriminalitas

Akhir Pelarian Bandit Kembar Penipu Pre Order iPhone

×

Akhir Pelarian Bandit Kembar Penipu Pre Order iPhone

Sebarkan artikel ini
Penangkapan tersangka penipu pre order iPhone

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA –  Setelah sempat buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), akhirnya polisi menghentikan pelarian bandit kembar penipu pre order iPhone itu. Dua tersangka kasus penipuan, yakni Rihana dan Rihani itu ditangkap jajaran oleh polisi  di M-Town Residence Gading Serpong, Tangerang, Banten. 

“Rihana dan Rihani baru saja ditangkap,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

Hengki menuturkan, kedua tersangka tersebut ditangkap oleh Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di M-Town Residence Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Sebelumnya, Rihana dan Rihani, diburu oleh Polda Metro Jaya terkait dengan keberadaannya atas berbagai laporan dari para korbannya dan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dan Polda Metro sudah menerbitkan DPO pencarian terhadap tersangka.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Panjiyoga menuturkan bahwasanya polisi masih melakukan penelusuran keberadaan kedua tersangka itu lantaran diduga masih bersembunyi dari kejaran polisi.

Panjiyoga menyebutkan bahwa keberadaan ‘Si Kembar’ sudah ditelusuri apabila melarikan diri ke luar negeri. Namun berdasarkan koordinasi dengan Imigrasi, keberadaan kedua diduga masih di dalam negeri.

“Untuk luar negeri sih belum ada ya. Nah untuk luar kotanya masih kita dalami,” tandasnya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut mutasi rekening si kembar penipu, Rihana dan Rihani, mencapai Rp 86 miliar. 

Rihana dan Rihani diduga menipu banyak orang dengan modus preorder atau pemesanan iPhone dengan total kerugian reseller hingga Rp 35 miliar. “Itu (nilai mutasi capai Rp 86 miliar) dugaan nilai pembelian produk iPhone saja,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. 

Akan tetapi, Ivan tak menjelaskan secara rinci berapa nilai mutasi yang ada pada rekening si kembar, selain penipuan iPhone. Seperti diketahui, Rihana-Rihani juga terlibat penipuan mobil rental. 

Ivan hanya menyebutkan, total mutasi dari 21 rekening si kembar sudah diblokir dan diserahkan kepada penyidik. “Tanya penyidik langsung ya (soal total mutasi rekening si kembar). Data sudah di APH (aparat penegak hukum) semua,” tutur dia.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD