Berita

PAM Jaya Resmikan Reservoir Komunal Duri Kosambi, Jawab Keluhan Warga Soal Air Bersih

×

PAM Jaya Resmikan Reservoir Komunal Duri Kosambi, Jawab Keluhan Warga Soal Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin bersama dengan Wakil Walikota Jakarta Barat Hendra Hidayat, BPBUMD Nasruddin Djoko Surjono, serta anggota DPRD DKI dari Komisi B Pandapotan Sinaga dan Wa Ode Herlina saat meresmikan reservoir komunal atau bak penampung di tengah permukiman warga RT 09 RW 006 Jalan Abdul Wahab, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (15/6/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PAM Jaya meresmikan reservoir komunal atau bak penampung untuk mengatasi keluhan masyarakat soal air bersih. Dalam peresmian tersebut dilakukan persis di tengah permukiman warga RT 09 RW 006 Jalan Abdul Wahab, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (15/6/2023).

“Sebenarnya kenapa saya hadirkan (reservoir komunal) ini, sebenarnya Duri Kosambi masih kurang (reservoir komunal) satu lagi. Itu menjadi PR kami,” ujar Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin kepada wartawan di Jalan Abdul Wahab, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (15/6/2023).

Kemudian, Arief menjelaskan gangguan suplai air di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir, disebabkan karena kurangnya tekanan suplai air ke masyarakat. Selain itu meningkatnya kebutuhan air bersih menjadi faktor penting dalam permasalahan ini.

“Hal itu membuat tekanan air di dekat pusat distribusi menjadi tinggi dan permukiman yang jauh dari pusat distribusi mengalami tekanan air yang melemah,” jelas Arief.

“Kenapa kami buat ini? Karena selama ini, airnya berebutan. Air pipa kita berebutan. Jadi yang tinggal di daerah sini yang jauh dari pompa tidak dapat air,” kata Arief.

Lebih lanjut, Arief menuturkan reservoir komunal ini memiliki kapasitas daya tampung air mencapai 50 kubik yang disambungkan ke rumah warga. Lalu, fungsinya yaitu untuk menampung air pada jam saat air tidak banyak digunakan oleh masyarakat.

“Kalau jumlah hanya 633 SR-nya tapi ternyata di dalam rumah itu beribu jiwa 5.600 jiwa, cukup banyak gitu ya dan saya masih punya pr (pekerjaan rumah) di Duri Kosambi sebelahnya,” tutur Arief.

Setelah itu, Arief mengungkapkan reservoir ini merupakan yang ketiga dibuat oleh PAM Jaya, sebelumnya juga telah dilakukan di wilayah Marunda Kepu dan Rorotan di kawasan Jakarta Utara.

“Jadi model seperti ini saya memang ingin mengkonversi sehingga kemudian tidak ada lagi gerobak, gerobak air, pikulan karena Jakarta tidak mencerminkan itu” kata Arief memungkasi.

Sebagai informasi, tahun 2023 PAM Jaya menargetkan pembangunan reservoir komunal di sembilan wilayah yang memiliki suplai air bersih yang rendah meliputi Marunda Kepu, Jalan Cilincing Huk Cacing, Jalan STIP Marunda Makmur, Waduk Pluit-Jalan Muara Baru Penjaringan, Taman Sari, Gombol Paya-Kalideres, Semanan, Duri Kosambi dan Kebon Kosong.

Turut hadir dalam persemian tersebut yakni Wakil Walikota Jakarta Barat Hendra Hidayat, BPBUMD Nasruddin Djoko Surjono, serta anggota DPRD DKI dari Komisi B Pandapotan Sinaga dan Wa Ode Herlina.