Berita

Presiden PKS Target Antar Anies Jadi Presiden 2024, Anggota DPR Tembus 15 Persen

×

Presiden PKS Target Antar Anies Jadi Presiden 2024, Anggota DPR Tembus 15 Persen

Sebarkan artikel ini
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu saat Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). (foto: tangkapan layar).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menargetkan partai dakwah mampu memperbanyak perolehan kursi anggota DPR sebanyak 15 persen pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024, serta di sisi bersamaan bisa memenangkan Anies Baswedan saat Pilpres 2024.

Saat Pileg 2019 lalu pencapaian PKS di DPR adalah 8,21 persen dengan perolehan 50 kursi anggota parlemen. Syaikhu optimis usai Pemilu 2024 nanti posisi PKS sudah bukan oposan lagi seperti saat ini.

“Target minimal 15 persen akan bisa kita capai. Kalau hari ini kita berada di luar pemerintahan dan tidak memiliki presiden dari dukungan kita, mudah-mudahan 2024 kita akan memiliki presiden dan berada di dalam pemerintahan,” kata Syaikhu dalam sambutannya saat Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Ia pun menyinggung ihwal perjuangan sejarah PKS ini dimulai pada 2002, di mana ada peleburan dengan Partai Keadilan. Menurutnya, hal ini yang membuat PKS kian kokoh dengan cita-citanya, yakni ada untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“PKS adalah anak kandung reformasi. Maka dalam setiap napas perjuangannya senantiasa berkomitmen membawa semangat dan cita-cita reformasi, serta menjaga dan memajukan demokrasi,” tuturnya.

Syaikhu menjelaskan, pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PKS sempat menjadi bagian dari pemerintahan periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Saat itu, kata dia, PKS tentu turut serta dalam mewujudkan stabilitas nasional dan memajukan demokrasi di Indonesia.

Namun, pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2019 dan 2019-2024, posisi PKS konsisten menjadi oposisi yang mengkritisi pemerintahan.

“Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga demokrasi dan memastikan bahwa fungsi check and balance berjalan di dalam demokrasi, di negeri kita Indonesia,” tutur dia.

Syaikhu memastikan bahwa hingga saat ini PKS tetap menjunjung tinggi politik yang berkeadaban, berlandaskan pada sila-sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dan kemanusiaan.
Selain itu juga mengedepankan persatuan dan kemaslahatan bersama.

“Bukan politik yang menebar stigma kebencian apalagi perpecahan. Politik yang dijalankan secara bijaksana melalui musyawarah perwakilan untuk mewujudkan keadilan sosial sehingga insyaallah akan menghadirkan kemenangan yang penuh berkah dan bermartabat,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.