Berita

Penjelasan Prabowo Usai Jokowi Panggil Ketum Enam Parpol Koalisi ke Istana

×

Penjelasan Prabowo Usai Jokowi Panggil Ketum Enam Parpol Koalisi ke Istana

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerindra, menaiki mobil karya industri pertahanan dalam negeri PT Pindad 'MAUNG'. (foto: Instagram/@prabowo).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenuhi undangan bersilaturahmi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam.

Dia terlihat ke luar dari kompleks Istana berjalan kaki bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Plt. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.

Usai berbincang bersama Presiden Jokowi dan para pimpinan partai politik (parpol) koalisi pemerintah selama 2,5 jam, Prabowo mengatakan inti obrolannya lebih menyentuh ke permasalahan ekonomi.

Kesimpulannya, kata Prabowo, Indonesia punya kans menjadi negara maju.

“Perkembangan terakhir bidang ekonomi, ramalan semua negara besar, world bank, IMF bahwa Indonesia betul-betul punya potensi untuk menjadi negara maju,” ujar Prabowo kepada wartawan di kompleks Istana, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam.

5188
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu pun menyebut saat ini gross domestic product (GDP) RI terus tumbuh dan diperkirakan ekonomi Indonesia saat ini ada di posisi ke-16 terbesar di dunia.

“Diperkirakan kita sangat mungkin menjadi ekonomi ke-4 terbesar di dunia kalau kita pandai memanfaatkan keadaan. Itu titipan beliau kepada kita-kita,” ucapnya.

Dalam konteks politik, kata Prabowo, Presiden Jokowi berpesan kepadanya agar tahun pemilu ini diharapkan tiap parpol dapat bekerja sama dalam menjaga kerukunan demi bangsa dan negara.

“(Pembicaraan politik) Secara praktis tidak ya. Tapi titipan besar bahwa kita harus rukun, bisa kerja sama, intinya demi bangsa dan negara,” tutur mantan Danjen Kopassus itu.

Saat disinggung soal ketidakhadiran Surya Paloh di Istana, Prabowo menyebut Ketua Umum Partai NasDem sedang berada di luar negeri.

Sementara, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku tak membahas konteks politik dengan Presiden Jokowi.

“Tadi yang dibahas lebih banyak bagaimana Indonesia ke depan, bonus demografi yang kita punya, kesempatan 13 tahun ke depan, kita tidak boleh terlewatkan, jika disia-siakan maka akan lewat kesempatan itu,” katanya.