TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan mengaku bakal kalah apabila ditantang adu lari pagi mengelilingi Indonesia. Diduga kuat pernyataan ini ditujukan untuk menyindir Capres dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Anies pun mengajak, seyogianya dalam menyambut kontestasi demokrasi lima tahunan di RI ini harus mulai digulirkan beradu gagasan, karya, dan rekam jejak di antara calon pemimpin.
“Kalau tantangannya adalah adu lari pagi keliling Indonesia, saya kalah dah. Tapi kalau tantangannya adalah adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka kita insyaallah nyatakan siap kepada semuanya,” kata Anies Baswesan saat berpidato dalam Milad ke-21 PKS di Jakarta, dikutip Minggu (21/5/2023).
Anies merasa sudah berhasil menunaikan semua janji politiknya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies pun membanggakan pencapaiannya dalam membangun Jakarta International Stadium (JIS) dan Sirkuit Formula E di Jakarta Utara.
Menurut Anies, selepas ia menjabat Gubernur DKI, ibu kota sudah berubah dan terasa menjadi lebih baik, inklusif bagi masyarakat Jakarta.
“Bersyukur sekali perjuangan kita berkelanjutan 5 tahun yang lalu 6 kita berjalan bersama-sama untuk membawa perubahan di Jakarta. Alhamdulillah atas izin allah perjuangan di Jakarta telah berhasil melunasi janji-janji pada seluruh rakyat Jakarta,” ucapnya.
Anies menekankan, ia akan melakukan perubahan yang lengkap di segala lini, meski tetap ada penerusan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati demikian, dia tidak merinci program apa yang akan dilanjutkan ataupun dihentikan.
“Ada hal yang dikoreksi, ada hal yang ditambahkan, dan ada hal yang belum berhasil yang harus dihentikan, itu adalah perubahan yang komprehensif. Karena itu kita menawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia. PKS menawarkan, dari NasDem menawarkan, Demokrat menawarkan, dan kami juga menawarkan,” kata Anies Baswedan.
