TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kini Federasi Sepak Bola Internasional atau biasa disebut FIFA resmi memberi sanksi kepada Presiden Tira Persikabo Bimo Wirjasoekarta. Hal ini disebabkan lantaran Bimo memiliki masalah pembayaran gaji dengan pemainnya di klub tersebut.
Keputusan ini diumumkan oleh FIFA melalui rilis resmi pada Selasa (4/4/2023) malam.
“Majelis hakim telah melarang Presiden Persikabo Bimo Wirjasoekarta terlibat dalam semua aktivitas sepak bola selama dua tahun (ditangguhkan dengan masa percobaan tiga tahun) setelah dinilai bersalah atas tindakan intimidasi, paksaan, ancaman, dan eksploitasi terhadap pemain,” tulis FIFA dalam laman resmi fifa.com dikutip TeropongNews.com di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Kemudian FIFA juga mejatuhkan denda kepada Bimo berjumlah ratusan juta rupiah.
“Majelis hakim juga menjatuhkan denda sebesar CHF 10.000 (sekitar Rp165juta) kepada Bimo Wirjasoekarta,” ungkap FIFA lebih lanjut.
Dalam hal ini, majelis hakim meyakini Bimo telah melanggar pasal 24 (Perlindungan integritas fisik dan mental), pasal 26 (Penyalahgunaan posisi) dan, secara wajar, pasal 14 (Tugas Umum) Kode Etik FIFA, edisi 2023.
Kemudian FIFA juga memiliki sikap tegas terhadap segala bentuk pelecehan dalam sepak bola dan Komite Etik dalam menangani semua kasus sesuai dengan kode etik dan mempertimbangkan kekhususan secara masing-masing.
“FIFA juga menyediakan sistem whistle blowing yang rahasia, berdedikasi, sangat aman, dan berbasis web sehingga individu dapat melaporkan masalah apa pun,” tutur FIFA.
Sebagai informasi, masalah mencuat lantaran Alex Goncalves melaporkan kasus ini kepada FIFA pada bulan Desember 2021 perihal pemotobgan gaji saat membela tim Persikabo ketika kompetisi liga Indonesia terhenti.
