Berita

Menindaklanjuti Arahan Menkes, Ini yang Dilakukan RSUD Moch Ansari Saleh

×

Menindaklanjuti Arahan Menkes, Ini yang Dilakukan RSUD Moch Ansari Saleh

Sebarkan artikel ini
Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARMASIN – Pengembangan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin akan terus dilakukan, sebagai tindak lanjut dari arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam pengembangan program layanan prioritas kesehatan rumah sakit.

“Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, dalam mengembangkan mutu pelayanan rumah sakit, diantaranya pelayanan cuci darah, pelayanan tindakan kateterisasi jantung, pelayanan stroke center dan tindakan neurointervensi,” beber Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo kepada wartawan, di Banjarmasin, Selasa (21/3/2023).

Among menjelaskan, pengembangan rumah sakit yang baik adalah, sejalan dengan kebutuhan masyarakat atas layanan kesehatan.

“Sebagai penyedia layanan kesehatan masyarakat, maka kesuksesan rumah sakit dapat dilihat dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. Kebutuhan layanan pasien menjadi fokus, dalam setiap rencana pengembangan rumah sakit,” tutur Among.

Among menyebutkan, pihaknya berkomitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien yang berobat di rumah sakit ini.

5184
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kami bekerja semaksimal mungkin, dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin,” kata Among.

Among pun mengutarakan, layanan rumah sakit tidak hanya untuk penyediaan alat kesehatan, tetapi harus didukung dari ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang berkualitas.

“Sehingga kita harus bisa memenuhi ketersediaan SDM berkualitas, yang dapat menyediakan tenaga kesehatan yang ahli di bidangnya,” tutup Among.