Berita

Jokowi: IKN Pintu Gerbang Percepatan Pembangunan di Kalimantan

×

Jokowi: IKN Pintu Gerbang Percepatan Pembangunan di Kalimantan

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo saat menghadiri istighosah dan doa bersama Rabithah Melayu-Banjar, Jumat (17/3/2023). (foto: tangkapan layar).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di Kalimantan.

“Saya mengajak kita semua untuk berdoa, berikhtiar, bekerja keras dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan pembangunan IKN, sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di Kalimantan, dan memohon ridha Allah SWT untuk membimbing dan memudahkan langkah kita,” kata Presiden Jokowi di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/3/2023).

Jokowi menjelaskan pembangunan IKN merupakan upaya pemerataan agar perekonomian tidak hanya bersifat Jawa sentris. Namun, berubah menjadi Indonesia sentris.

Jokowi berkata, saat ini Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan jumlah penduduk 280 juta jiwa. Namun, 56 persen dari total penduduk itu hidup di Pulau Jawa. Selain itu, 58 persen perputaran uang secara nasional juga berada di Pulau Jawa.

“Terus pulau yang lain dapat apa ?” ucap Jokowi.

5188
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Oleh karena itu, pemerintah juga gencar membangun infrastruktur di luar Pulau Jawa. Hal itu, kata Jokowi, agar dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) di luar Pulau Jawa dan mendorong keadilan sosial dan kesejahteraan.

“Untuk dorong agar PDB ekonomi itu bisa keluar dari Jawa. Ini untuk wujudkan namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar dia.

Gagasan pemindahan ibu kota sebenarnya sudah dicetuskan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Namun, gagasan itu tidak kunjung terealisasi. Setelah puluhan tahun gagasan itu muncul, pemindahan ibu kota akhirnya mulai terealisasi di era pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Mungkin dalam 10-15 tahun bisa selesai ibu kota kita di Nusantara,” tutur RI-1 tersebut.