TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan Menteri BUMN Erick Thohir rangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali rangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI.
Menurut Jokowi, terpenting adalah baik Erick Thohir maupun Zainudin Amali dapat mengatur waktunya sebagai menteri ataupun sebagai pimpinan PSSI.
“Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya,” kata Presiden Jokowi usai menghadiri acara Harlah 50 Tahun PPP di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, dikutip Teropongnews, Minggu (19/2/2023).
Jokowi berpendapat, sebagai pimpinan PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir dan Zainudin Amali tidak perlu mundur sebagai pembantunya di Kabinet Indonesia Maju. Sebab, beberapa menteri di kabinetnya juga melakukan rangkap jabatan.
Menteri yang rangkap jabatan sebagai pengurus persatuan olahraga di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Karena kan kita juga tahu, Pak Basuki itu kan juga menjadi ketua dayung, bisa. Pak Airlangga jadi ketua wushu, bisa. Pak Luhut juga jadi ketua PASI, bisa. Pak Prabowo jadi ketua pencak silat, bisa,” ucapnya.
Terpenting lagi, bagi Jokowi, para menteri yang rangkap jabatan itu bisa mengurus manajemen waktu dan perencanaan.
“Ini urusan manajemen. Manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanananya. Ini masalah manajemen,” tuturnya.
