Berita

Bertemu Lindsay Hoyle di Inggris, Puan Sampaikan Permintaan Khusus

×

Bertemu Lindsay Hoyle di Inggris, Puan Sampaikan Permintaan Khusus

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja di Inggris. Ia pun bertemu dengan Speaker of the House of Commons of the United Kingdom (UK), Sir Lindsay Hoyle beserta sejumlah anggota parlemen Inggris lainnya.

Pertemuan antara Puan dan Hoyle dibalut dalam jamuan makan siang di kediaman Ketua Dewan Rakyat Britania Raya itu di London, Rabu (1/2/2022) waktu setempat.

Puan hadir didampingi Dubes LBBP RI untuk Inggris, Desra Percaya serta dua anggota DPR RI, Gilang Dhiela Fararez dan Vanda Sarundajang.Di awal pertemuan, Puan menyampaikan rasa terima kasih atas jamuan yang diberikan oleh Hoyle.

Dalam talking lunch itu, ada sejumlah hal yang menjadi pembahasan antara pimpinan parlemen dua negara tersebut.

“Kami berharap tidak ada diskiriminasi produk-produk Indonesia seperti kelapa sawit ke Inggris,” kata Puan.

5189
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu juga mendorong adanya kerja sama pengembangan green technology dan transfer teknologi dalam menghadapi perubahan iklim. Puan pun meminta agar Inggris mempermudah pembuatan visa bagi WNI untuk ke Inggris, termasuk bagi pelajar Indonesia.

“Perlu juga dikembangkan kerja sama pendidikan untuk generasi muda karena generasi muda menjadi komponen penting dalam relasi kita,” ucap mantan Menko PMK itu.

Ia mengatakan, upaya peningkatan hubungan people to people antara Indonesia dan Inggris sangat penting. Sebab hal itu dapat menjadi dasar hubungan yang kuat dan langgeng antar kedua negara.Lebih lanjut, Puan mendukung program pertukaran dan kerja sama praktis antara Inggris dan Indonesia di berbagai bidang, termasuk dalam hubungan parlementer.

Menurut Puan, hubungan antar-parlemen telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia dan Inggris.“Saya berharap kunjungan saya akan terus mempererat hubungan kita, dan kita dapat mengarahkan kerja sama parlementer yang lebih strategis di masa mendatang,” tutur Puan.

Sementara itu Sir Lindsay Hoyle menyampaikan perlunya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Inggris. Termasuk dalam pembuatan kapal perang.

“Kedua negara juga perlu kerja sama pengembangan manufacturing, farmasi, dan peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan,” jelas Hoyle.