Berita

Pj Bupati Maybrat Vidcom Bersama Mendagri dan Kaban BPS Bahas Dampak Pandemi -19

×

Pj Bupati Maybrat Vidcom Bersama Mendagri dan Kaban BPS Bahas Dampak Pandemi -19

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Maybrat, Bernard Rondonuwu saat mengikuti Vidcom bersama Mendagri dab Kaban BPS RI di Makodim 1809/Maybrat, Selasa (30/7/2022).

TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT – Pj Bupati Maybrat,Dr Bernhard E Londonuwu S.Sos,M.Si mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol (Purn) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian P.hd dan Margo Yuwono selaku Kepala Badan (Kaban) Pusat Statistik Republik Indonesia melalui Video Conference (Vidcon) di Kodim 1809/Maybrat, Selasa (30/8/2022).

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito menyampaikan arahan presiden Republik Indonesia terkait langkah – langkah partisipasi penanganan pandemi Covid -19.

Menurut Tito, pemerintah daerah harus bekerja lebih keras dalam menanggulangi Covid-19 dengan melibatkan semua kekuatan dan komponen yang ada di daerah,.

” kita ketahui bersama bahwa saat ini terjadi krisis ekonomi. Dengan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia dan semua negara, semua mengalami krisis ekonomi, itu berlangsung selama kurang lebih 2 tahun,” papar Mendagri.

Tito berharap perlu adanya upaya bersama mengatasi dampak Covid-19, sehingga semua pihak termasuk para kepala daerah perlu mewaspadai dan melaksanakan langkah – langkah yang diambil oleh pemerintah pusat dan daerah.

5180
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

” Perlu ada upaya kongkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar tetap berjalan di tengah krisis Ekonomi akibat covid -19, pemerintah telah mengeluarkan stimulus yang terangkum ke dalam 3 stimulus yaitu stimulus fiskal, non fiskal dan sektor ekonomi,” ungkap Mendagri.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menjelaskan, bahwa telah terjadi krisis ekonomi global akibat wabah virus Corona atau pandemi Covid-19,  kegiatan logistik, pariwisata dan perdagangan merupakan sektor yang memperoleh dampak besar dari wabah virus Corona.

Termasuk karangan sejumlah pemerintah untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dan penutupan beberapa sektor pariwisata akibat dari kurangnya wisatawan mancanegara.

“Kenaikan harga barang yang disertai penghasilan yang menurun merupakan kondisi fatal daya beli masyarakat, sebagian bahan baku untuk industri di Indonesia sendiri masih dipasok dari China yang mengalami kendala produksi akibat karantina di sejumlah daerah untuk membendung pandemi Covid- 19,” terang Margo.

Pemaparan Mendagri dan Kepala Badan Pusat Statistik melalui Vidcon tersebut diikuti langsung oleh Pj Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si, Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Harry Ismail, S.I.P Kapolres Maybrat, AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K Kapolres Maybrat dan Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot, SP, M.Si.