Berita

Tahun Ini, Amplaz Akan Kembali Jadi Aset Pemkot Ambon

×

Tahun Ini, Amplaz Akan Kembali Jadi Aset Pemkot Ambon

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse diterima Asisten I Sekretaris Kota Malang, Drs. Mulyono, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Drs. Subkhan, saat menggelar kunker. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon, Apries Gaspersz mengaku, dalam tahun ini pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz), yang berada di Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Ambon, akan segera dikembalikan, dan dijadikan sebagai aset Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Untuk diketahui, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, didampingi Asisten I, Elkyopas Silooy, Kepala BPKAD, Apries Gaspersz, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, guna mempelajari pengelolaan aset pemerintah berupa pusat perbelanjaan (mall), Rabu (25/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Pemkot Ambon diterima oleh, Asisten I Sekretaris Kota Malang, Drs. Mulyono, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Drs. Subkhan.

Pertukaran cenderamata antara Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse dengan Asisten I Sekretaris Kota Malang, Drs. Mulyono, saat menggelar kunker. Foto-Ist/TN

“Kunjungan yang kami lakukan, sekaligus untuk meniru Pemkot Malang, terkait dengan pengelolaan atau pemanfaatan aset. Karena tahun ini, kita akan memanfaatkan aset kita yaitu Amplaz,” ungkapnya saat dihubungi dari Ambon, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, alasan utama Pemkot Malang dikunjungi, lantaran bisa menjadi contoh. Pasalnya, Pemkot Malang telah mengelola tiga mall, dan juga telah berhasil meraih 12 kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk itu, Kota Ambon dapat mengadaptasi regulasi yang dipakai.

5060
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Sejauh ini Pemkot Ambon belum mampu mengelola kekayaan/aset yang dimiliki dengan baik. Oleh sebab itu, perlu adanya pembuatan regulasi yang tepat dan benar, sehingga kita mencoba untuk mencontohi apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Malang, menyangkut dengan pemanfaatan maupun pengelolaan asetnya,” tutup Gaspersz.