Berita

Panglima TNI Berbelasungkawa Atas Gugurnya 4 Prajurit di Nduga

×

Panglima TNI Berbelasungkawa Atas Gugurnya 4 Prajurit di Nduga

Sebarkan artikel ini
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (foto: ist).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berbelasungkawa atas gugurnya empat prajurit di Mugi-man, Nduga, Papua Pegunungan.

Jasad empat prajurit militer yang gugur itu ditemukan oleh tim gabungan TNI-Polri pada Rabu (19/4/2023). Saat ini jenazahnya telah dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua.

“Panglima TNI beserta segenap keluarga besar TNI turut berbelasungkawa atas gugurnya prajurit TNI di Papua. Kiranya Tuhan memberikan bahagia di surga,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Menurut Julius, upaya kerja keras Panglima TNI beserta segenap satuan tugas Cartenz dihadapkan pada medan dan cuaca yang tidak bersahabat.

“Tetapi akhirnya kami berhasil memastikan dan mengevakuasi prajurit-prajurit tersebut,” ujarnya.

5020
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Upaya pencarian tanpa henti itu, kata Julius, merupakan wujud komitmen Panglima TNI bersama jajaran prajurit untuk menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Bumi Cenderawasih.

“Panglima TNI akan tetap pada komitmennya menegakkan kedaulatan NKRI secara nyata, faktual, dan terukur,” ucap Julius.

Julius pun meminta suport dari segenap pihak agar masalah yang dipantik oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) ini dapat segera berakhir.

“Mohon terus dukungannya agar kisah yang sudah mengkristal selama lebih dari 50 tahun di Bumi Papua segera tuntas sehingga rakyat aman, damai, dan sejahtera,” ujar dia.

Untuk diketahui, empat prajurit yang gugur itu yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prada S. Keempatnya tergabung dalam rombongan 36 prajurit saat bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua, Minggu (16/4/2023) lalu.

Namun, saat mereka menjalani tugas, KKB menghadang dan menyerang pasukan TNI.

Baku tembak pun tak terhindarkan. Namun, beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri. Akan tetapi, tiga prajurit terkena luka tembak dan satu prajurit luka-luka karena terjatuh.

Empat prajurit yang luka-luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit pada Selasa (18/4/2023).

Pratu Arifin merupakan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, sementara tiga prajurit lainnya yang gugur sampai saat ini belum diketahui identitas lengkapnya berikut asal satuannya.

Para prajurit TNI yang diserang oleh KKB itu sedang menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera KKB sejak Februari 2023.