Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

PJ Wali Kota Ambon: Penyakit Polio Jadi Perhatian Bersama

×

PJ Wali Kota Ambon: Penyakit Polio Jadi Perhatian Bersama

Sebarkan artikel ini
PJ Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, saat mencanangkan PIN Polio tahun 2024, di Kompleks SD P dan K, di jalan Pattimura, Kecamatan Sirimau, Selasa (23/7/2024). Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya mengatakan, penyakit Polio menjadi perhatian bersama, lantaran penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan secara permanen, dan belum ada obatnya.

Indonesia sebenarnya telah dinyatakan bebas Polio tahun 2015, namun pada 2022-2023 beberapa daerah mengalami peningkatan atau kejadian luar biasa polio seperti di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, terakhir terjadi di Papua.

Example 300x600

“PIN Polio tahun ini menjadi langkah konkrit pemerintah, dalam memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak kita dari ancaman penyakit tersebut. Imunisasi nasional ini juga merupakan bagian dari komitmen kita, untuk mendukung pemerintah memberantas Polio secara tuntas,” ujar Kaya kepada wartawan, di Ambon, Rabu (24/7/2024).

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memulai pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024, pada 2 (dua) lokasi berbeda yakni, di Kompleks SD P dan K, di jalan Pattimura, Kecamatan Sirimau, dan Kantor Desa Hunut-Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, Selasa (23/7/2024).

Pencanangan tersebut, dipimpin PJ Wali Kota, Dominggus N. Kaya, serta turut dihadiri oleh jajaran Asisten I Sekda Maluku, Djalaludin Salampessy, Forkopimda Kota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot), Agus Ririmasse, Pj. Ketua TP PKK, Desy N. Kaya, Ketua DWP Kota Ambon, Hanne Ririmasse serta para pimpinan OPD.

PJ Wali Kota mengatakan, PIN Polio yang diperuntukan bagi anak usia 0-7 tahun, dilaksanakan Pemkot Ambon dengan target capaian 95 persen.

Olehnya itu Kaya berharap, momen pencanangan ini sebagai momentum penting, untuk memperkuat komitmen dalam menjaga generasi penerus bangsa, dengan kebersamaan dan semangat gotong royong.

“Saya yakin kita dapat mencapai target 95 persen, yang telah ditetapkan dan membawa Kota Ambon menjadi daerah yang bebas Polio. Itu bisa terjadi, karena dukungan semua pihak baik tenaga kesehatan tapi juga orang tua dan anak-anak serta semua stakeholder yang lain,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy mengaku, target PIN Polio di Kota Ambon adalah anak usia 0 sampai 59 bulan sebanyak 22.263 anak yang tersebar di 314 Posyandu di Kota Ambon.

Selanjutnya, anak usia 5 sampai kurang dari 7 tahun sebanyak 5.223 anak yang tersebar di 220 TK/PAUD-sederajat, serta anak usia 7 tahun sebanyak 6.896 anak yang tersebar di 208 SD/MI-sederajat.

“Total sasaran untuk pelaksanaan di Kota Ambon sebanyak 34.882 anak, dengan 769 pos PIN yang harus diselesaikan, dalam jangka waktu satu minggu,” tutup Pelupessy.

Untuk diketahui, pencanangan di kompleks SD P&K melibatkan 8 (delapan) sekolah, dengan peserta yakni 300 siswa.

Example 300250
Example 120x600