TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Buntut dari peristiwa kaburnya puluhan tahanan Lapas Kelas II B Sorong Minggu 7 Januari 2024. Jajaran Polres Raja Ampat melakukan Razia penumpang Expres Bahari 88 E dari Pelabuhan Sorong menuju Waisai Raja Ampat.
Kapolres Raja Ampat AKBP Erwin Parsaoran S.I.K,. M.I.K melalui Kabag Ops AKP Muhadi SH mengatakan pihaknya melakukan razia penunpang Expres Bahari 88 E dengan rute Sorong – Waisai, Senin (8/01/2023).
“Razia kedatangan kapal Ekpres Bahari Belibis 88 E dengan route Pelabuhan rakyat sorong tujuan Pelabuhan Waisai Kabupaten Raja Ampat dalam rangka penjaringan warga binaan/Napi yang kabur dari Lapas klas 2 B Sorong,” Ujar Muhadi.
Kegiatan razia penumpang Expres Bahari 88 E pasca kaburnya puluhan tahanan dari Lapas Kelas II B Sorong itu melibatkan 15 Personil Polres Raja Ampat yang terdiri dari Pers PAM Obvit, Pers Sat Intelkam, Pers aopsnal Sat Reskrim, Pers Opsnal Sat Narkoba. Giat razia dimulai pukul 11:10 WIT hingga 12:00 WIT.
Sebelum kedatangan Expres Bahari 88 E di Pelabuhan Waisai Personil Polres Raja Ampat dibawah pimpinan Kabag Ops AKP Muhadi memasang identitas DPO Lapas Sorong pada panel data Pelabuhan Waisai yang akan dipajang di pintu turun penumpang.
Pimpinan Razia AKP Muhadi menjelaskan dalam razia yang dilaksanakan selama 50 menit itu belum ditemukan warga binaan/Narapidana Lapas Kelas II B Sorong
“Dalam giat razia tersebut belum ditemukan warga binaan/napi Lapas klas 2 B Sorong yg kabur dari Lapas Klas 2 B Sorong,” ungkap Muhadi,” bebernya.
Dalam giat razia tersebut Kabag Ops Polres Raja Ampat menghimbau kepada warga dan penumpang yang turun dari kapal agar jika menemukan warga yang mencurigakan agar segera lapor ke pihak Kepolisian.
