TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendaliana Penduduk, dan Keluarga Berencana Papua Barat Daya (PBD) menggelar jalan santai dan berbagai lomba, Sabtu (11/11/2023).
Jalan santai tersebut diikuti oleh para pegawai dan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas dan Rumah Sakit yanga ada di Sorong, dengan mengambil rute star dari stadion bawela/lapangan hocki, putar kampung baru, Bosewesen, dan Finish di kantor Dinkes PBD.
Selanjutnya, para peserta jalan santai mengikuti lomba joget balon yang dibarengi dengan pembagian hadiah doorprize.
Kepala Dinkes Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Papua Barat Daya, Dr. Naomi Netty Howay, SKM,.M.Kes, mengatakan bahwa perayaan HKN ini pertama kali dilakukan di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kami bersyukur karena antusias teman-teman di kesehatan cukup besar, bisa dilihat dari banyaknya orang yang hadir. Ini menunjukkan bahwa teman-teman di kesehatan sudah jenuh dengan rutinitas mereka di pelayanan yang tanpa mengenal istirahat,”ujarnya.
Menurutnya, dengan kegiatan seperti ini mereka dapat melepas jenuh, sekaligus refreshing dengan bertemu rekan-rekan se-profesi.
“Besok kami akan lanjutkan dengan pengobatan massal gratis di Klalin 6 dan ibadah bersama dengan warga jemaat, dengan menurunkan 3 dokter spesialis, serta pemberian makanan tambahan dan juga penyuluhan kesehatan, karena tanggal 12 November besok adalah hari kesehatan dan pada tanggal 13 nya upacara,”jelasnya.
Ia juga bersyukur karena ada empat orang tenaga kesehatan di Papua Barta Daya lolos untuk seleksi nasional dan akan diberangkatkan ke luar negeri. Di mana tiga orang akan diberangkatkan ke Turki, dan 1 nya lagi ke Saudi Arabia pada tanggal 27-28 November.
“Kemarin juga kami sudah kirim 18 Kader Posyandu untuk ikut Jambore Kader Posyandu tingkat nasional. Walau provinsi ini masih baru, tapi kami berusaha ikutkan di giat-giat Kementerian Kesehatan RI,”katanya.
Netty menambahkan, di tahun ini sudah banyak program yang dilakukan oleh Dinkes PBD dan terus akan membenah diri di tahun-tahun berikutnya.
“Kerja keras kita bersama Kabupaten/Kota untuk menurunkan angka stunting sudah kita kerjakan dan sudah mulai menurun. Kita berharap angka ini terus bergerak turun sampai di angka nasional yakni 14 persen,”harapnya.
Selain itu, sambung Netty, pelayanan tingkat lanjutan atau rawat inap di rumah sakit akan diperkuat dengan memberikan bantuan Alat Kesehatan (Alkes), dan SDM di rumah sakit akan dibantu biaya pendidikan, serta membayar insentif Nakes Sele Be Solu yang belum dibayarkan.
