Berita

Dandim 1809/Maybrat Bantah TPNPB-OPM Tembak Prajurit TNI, Dia Sebut Kampung Ayata Tetap Kondusif

×

Dandim 1809/Maybrat Bantah TPNPB-OPM Tembak Prajurit TNI, Dia Sebut Kampung Ayata Tetap Kondusif

Sebarkan artikel ini
Dandim 1809/Maybart, Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo saat bersama masyarakat Kampung Ayata - Maybrat sesuai upacara HSP ke-95 Tahun 2023, Foto IST/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT – Dandim 1809/Maybart, Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo membantah pernyataan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambon yang menyebutkan bahwa selain membakar satu unit alat berat jenis excavator, Kodap IV di bawah pimpinan Mayor Arnoldus Yancen Kocu juga menewaskan satu anggota TNI.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Dandim 1809/Maybart, Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo membantah hal tersebut. Ditegaskan Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo tidak ada anggota TNI yang tertembak dalam peristiwa itu, apalagi kendaraan milik TNI yang disebut tertembak.

“Jadi intinya tidak ada. Tidak ada itu anggota TNI yang di tembak atau mobil TNI yang ditembaki,” ujar Dandim 1809/Maybart melalui sambungan telepon, Senin (30/10/2023).

Lanjut Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo sejak kejadian pembakaran satu unit alat berat jenis excavator dirinya langsung terjun ke lokasi Kampung Ayata

“Kalau dia bilang mereka jam 11 melakukan penembakan, saya di lokasi dari jam 10 pagi sampai jam 14:00 ( jam 2 siang) saya di lokasi tidak ada yang tertembak dan tidak ada mobil TNI yang ditembaki, mereka itu hanya memanfaatkan situasi saja,” ungkapnya.

Dandim 1809/Maybart, Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo menegaskan Upacara HSP ke-95 (Hari Sumpa Pemuda) yang digelar di halaman SD YPPK Kampung Ayata tetap berjalan seperti biasa

“Dan kalau mereka bilang mau menggagalkan upacara sumpah pemuda, hari Sabtu kemarin upacara sumpah pemuda tetap berjalan di kampung ayat tepat di SD YPPK berjalan aman dan lancar,” sambungnya.

Lebih lanjut Dandim 1809/Maybrat mengatakan paskah peristiwa itu, Masyarakat di Kampung Ayata tetap melakukan aktifitas seperti biasa dan tidak merasa takut dengan peristiwa tersebut.

“Jadi masyarakat tidak ada yang merasa takut, masyarakat tetap melakukan aktifitas seperti biasa,” tegas Dandim.

“Justru selesai upacara, pemilih kepala tetap di laksanakan seperti biasa, dan berbagai kegiatan pemuda berjalan seperti biasa dan aman aman saja,” tutup Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD