InternasionalPolitik

Peran Indonesia di ASEAN Strategis

×

Peran Indonesia di ASEAN Strategis

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN VJ) menyelenggarakan Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI pada Selasa, 5 September 2023, di Kampus UPNJ.

Forum membahas tema Peran Indonesia di ASEAN dengan menghadirkan 2 pembicara yaitu Dubes RI untuk Brunei Darussalam periode 2018-2023, Dr. Sujatmiko, dan Dubes/Wakil Tetap RI untuk ASEAN periode 2018-2022, Ade Padmo Sarwono, serta pembahas dari UPNVJ, Dr. Hartanto, SIP, MA.

Kepala BSKLN, Dr. Yayan G.H. Mulyana menyampaikan bahwa Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI merupakan forum bagi para Kepala Perwakilan RI (Duta Besar) yang telah menyelesaikan masa tugasnya untuk berbagi pengalaman dan observasinya mengenai upaya peningkatan kerjasama Indonesia dengan wilayah akreditas atau organisasi regional/internasional. Forum Debriefing juga menjadi wadah pertanggungjawaban dan akuntabilitas publik bagi para Kepala Perwakilan RI yang telah purna tugas. Lebih lanjut Dr. Yayan menyatakan bahwa tema yang dibahas sangat relevan dengan perkembangan dinamika dan tantangan ASEAN saat ini dan masa depan. Terlebih lagi bahwa saat ini Indonesia sedang menjadi Ketua ASEAN.dan sedang menyelenggarakan KTT ASEAN di Jakarta pada tanggal 5-7 September 2023.

Sementara itu, Rektor Universitas UPNVJ, Dr. Anter Venus, M.A., Comm dalam sambutannya menyambut baik acara ini sebagai bagian dari upaya UPNVJ untuk meningkatkan kapasitas civitas academica dalam pemahaman mengenai perkembangan dunia internasional. Dalam kaitan ini UPNVJ ingin turut berperan dalam peningkatan peran Indonesia di ASEAN.

Diskusi yang dipandu oleh Acep Somantri, SIP, MBA, Fungsional Diplomat Madya pada BSKLN, mencatat pentingnya Indonesia untuk terus melanjutkan dan meningkatkan peran strategis dan sentralnya di ASEAN. Keberhasilan Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” diharapkan semakin memperkokoh peran kepemimpinan Indonesia di ASEAN. Peran Indonesia di ASEAN bukan hanya karena Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN, tetapi juga karena secara alamiah Indonesia harus mengambil peran sebagai pemimpin ASEAN (populasi terbesar, wilayah terbesar, anggota G20). Indonesia juga telah menunjukkan peran sebagai integrator, mediator dan kolaborator dalam ASEAN.

Terkait hubungan bilateral RI-Brunei Darussalam, diskusi mencatat peningkatan kerjasama perdagangan selama 5 tahun terakhir dan berbagai tantangan dalam diplomasi ekonomi dan promosi pariwisata serta pelindungan WNI. Potensi kerjasama yang perlu dilakukan ke depan antara lain pariwisata halal dan kerjasama di bidang politik dan keamanan, khususnya terkait dengan perkembangan situasi di Laut China Selatan.

Di sela-sela Forum Debriefing telah dilalukan pula penandatanganan Memorandum of Understanding Kerja Sama BSKLN dengan UPNVJ mengenai peningkatan kapasitas kedua lembaga dalam pengkajian isu-isu strategis hubungan internasional.

Forum Debriefing dihadiri sekitar 200 peserta secara luring dan 200 peserta secara daring yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UPNVJ, pejabat Kementerian/Lembaga terkait serta Perwakilan RI di Luar Negeri.

Acara ini dipandu oleh Bapak Acep Somantri, S.IP, MBA, (Konsul Jenderal RI Frankfurt, Periode 2020 – 2023) serta Bapak Dr. Hartanto, S.IP, M.A., CIQaR. (Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta) selaku pembahas.

Lebih dari 250 peserta mengikuti acara ini yang terdiri dari Pimpinan dan jajaran Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI, wakil dari berbagai Kementerian dan Lembaga terkait di Indonesia, Pejabat terkait, jajaran civitas academica Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta dan berbagai universitas lainnya di Indonesia, perwakilan media, serta pemangku kepentingan lainnya. (Khairil Huda)