Berita

Ketua DPW Nasdem Papua Apresiasi Geliat Anak Muda Kembangkan Usaha Kopi dan Coklat

×

Ketua DPW Nasdem Papua Apresiasi Geliat Anak Muda Kembangkan Usaha Kopi dan Coklat

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem ) Provinsi Papua Mathius Awoitauw, Foto IST/TN

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem ) Provinsi Papua Mathius Awoitauw mengapresiasi semangat dan geliat anak mudah di Kabupaten Jayapura untuk, tekun dan belajar bagaimana Pelatihan pengelolaan Kopi dan Coklat yang diselenggarakan atas kerjasama Partai Nasdem bersama Balai Diklat Indonesia ( BDI ) Makasar berlangsung selama seminggu sejak 28 Agustus 2023 dan berakhir pada 3 September 2023 nanti di aula Kantor DPW Nasdem Provinsi Papua Haway Sentani, kabupaten Jayapura.

Dalam pelatihan tersebut, peserta yang rata-rata anak muda yang merupakan Tamatan Perguruan tinggi serta tamatan SMA ini didominasi oleh perempuan, masing-masing di bagi dua bagian, pelatihan pembuatan kopi pelatihan pembuatan Coklat.

Ketua DPW Nasdem Provinsi Papua Mathius Awoitauw SE. M.Si, Saat mengunjungi tempat pelatihan tersebut, mengapresiasi geliat dan semangat anak muda untuk mengembangkan dua sector usaha ini, karena usaha kopi dan coklat saat ini menjadi trend kalangan milenial terutama saat nongkrong di kafe maupun angkrengan.

“Wah ini bagus luar biasa, anak mudah sudah bisa menghasilkan sendiri minuman kopi dan coklat, dan semua bahan bakunya ada di kabupaten jayapura,” ungkap Ketua DPW Nasdem Papua Mathius Awoitauw Kamis, (31//8/2023).

Dirinya berharap kreativitas anak mudah tidak sekedar pelatihan, melainkan dapat di kembangkan di sector bisnis sehingga usah kecil menengah kopi dan coklat menjadi trend masa kini sebagai penghasilan utama.

“Mereka harus mengembangkan ini, sector ini sangat di minati,” katanya.

Peserta pelatihan Pengelolaan Kopi dan Coklat dari sentani Timur Agnes Tresia Puraro mengaku pelatihan yang mereka ikuti cukup membantu mereka dalam mengembangkan usah kedai kopi yang akan mereka kembangkan, dimana mereka di berikan pelatihan mengenai cara pengelolaan kopi arabika dan kopi lain serta coklat sebagai teori dasar dan lanjutan yakni penggunaaan mesin pembuatan kopi.

“Yang terpilih untuk pelatihan yakni bagaimana pengelolaannya, ketika kita keluar kita mendapat sertifikasi kita sudah bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri,” ujar Agnes Puraro.

Agnes berharap pelatihan ini bermanfaat bagi mereka, dan mendapat bantuan mesin pengelolan kopi sehingga mereka dapat membuka kedai kedai kopi di wilayahnya masing-masing.