EkonomiPolitik

Dorong Industri Kreatif Otomotif, Ganjar Pranowo: Regulasinya Harus Kreatif

×

Dorong Industri Kreatif Otomotif, Ganjar Pranowo: Regulasinya Harus Kreatif

Sebarkan artikel ini
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri gelaran Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) di Senayan, Jakarta, Sabtu (30/9/2023)(foto: Ist).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mensosialisasikan progres dibidang industri kreatif otomotif yang saat ini tengah berkembang pesat di Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri gelaran Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) di Senayan, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Ganjar mengatakan pentingnya pembuatan regulasi yang sesuai dengan karakteristik industri ini sehingga mobil dan motor kreatif yang dihasilkan oleh para seniman otomotif dapat diakui secara resmi.

“Industri yang sangat kreatif ini, belum mendapatkan keluwesan untuk dia berbisnis. Ketika ada mesin dibuat, mesin motor dibuat mobil, suratnya enggak ada, maka ini mesti diadakan, sehingga nanti mobil-mobil kreatif, motor-motor kreatif yang dibuat seninam-seniman, ini mesti dikasih ruang,” kata Ganjar.

Selain itu, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan perbandingan harga yang lebih terjangkau dalam industri otomotif tanah air dibandingkan dengan luar negeri. Oleh Sebab itu, Ganjar memastikan regulasi izin resmi harus di buat untuk memberi ruang bagi para seniman.

“Ternyata harga kita itu relatif lebih murah dibanding harga di luar,” ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan saat ini banyak kendaraan kreatif yang hanya berfungsi sebagai koleksi karena masalah perizinan, padahal jika diatur dengan baik, industri ini bisa menjadi salah satu yang paling menarik di dunia.

“Sehingga tadi ada motor tua, bagus banget, terus kemudian diperbaiki, bagus banget, ya enggak ada suratnya, jadi hanya jadi tongkrongan koleksi, padahal kalau keluar, ini jadi industri keren banget, ya sekarang lagi (terkenal) di dunia. Maka inilah industri kreatif, yang aturannya harus kreatif lagi,” kata Ganjar memungkasi.