TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Tidak membutuhkan waktu lama, Polres Raja Ampat mengamankan LWD, terduga pelaku menganiayaan terhadap boca kelas II SD YPK Marthen Luter Yenbesser Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat berinisial SS (7).
Kabar di tangkapnya terduga penganiayaan terhadap boca SD ini di sampaikan langsung Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran, Minggu (27/08/2023) pagi. Melalui pesan WhatsApp Perwira menengah itu mengatakan setelah RSUD Raja Ampat mengeluarkan VER (Visum et Repertum) sebagai pimpinan, Kapolres Raja Ampat perintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap LWD.
“Jadi setelah visum et repertum (VER) dikeluarkan oleh RSUD, saya langsung perintahkan anggota untuk tangkap pelaku,” ujar Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran.
Kapolres Raja Ampat menjelaskan tersangka di tangkap dengan cara dihubungi untuk datang ke Polres Raja Ampat karena tersangka berdomisili di Kampung Yenbeser yang jaraknya hanya ditempuh satu jam menggunakan perahu Jonson.
Setelah tiba di Waisai dengan menggunakan perahu, tersangka di jemput oleh satuan Resmob Polres Raja Ampat untuk selanjutnya di bawah ke Polres Raja Ampat.
“Tersangka dihubungi untuk datang ke polres dan di jemput oleh resmob di waisai, karna tersangka domisili di kampung Yenbeser yang berjarak kurang lebih 1 jam menggunakan perahu,” beber Kapolres.
AKBP Edwin Parsaoran mengungkapkan, setelah tersangka tiba di Polres Raja Ampat kemudian di lakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polres setempat. Kapolres Raja Ampat perintahkan anggotanya untuk melakukan penahanan terhadap tersangka.
“Kemudian setelah diperiksa di kantor, dilanjutkan dengan penahanan,” beber Kapolres Raja Ampat.
Diberitakan sebelumnya, menurut ibu kandung korban, Flora Sapulete, kejadian naas yang menimpa anaknya itu terjadi pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIT di Kampung Yenbesser Raja Ampat.
