Berita

Rangkaian HUT ke 77 Bhayangkara, Polres Raja Ampat Gelar Nobar Bersama TNI

×

Rangkaian HUT ke 77 Bhayangkara, Polres Raja Ampat Gelar Nobar Bersama TNI

Sebarkan artikel ini
Polres Raja Ampat Bersama TNI gelar Nonton Bareng wayang kulit dengan lakon "Wahyu Cakraningrat". dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77 Tahun 2023, Foto Humas Polres Raja Ampat / TN.

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Dalam rangka membangun sinergitas dan kebersamaan TNI-Polri, Polres Raja Ampat Polda Papua Barat mengelar nonton bareng (Nobar) wayang kulit dengan lakon “Wahyu Cakraningrat” bersama TNI.

Nonton bareng wayang kulit streaming dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77 bertempat di Ruang Data Polres Raja Ampat, Jumat (7/7/2023) dimulai sekitar pukul 20:18 WIT. Sebelumnya pada Pukul 23.15 WIT kegiatan nonton bareng di awali dengan penyerahan wayang dari Waka Polri Komjen Pol Agus Andrianto kepada 3 (tiga) dalang.

Kegiatan nonton bareng dihadiri, Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran, S.IK., M.IK, Waka Polres Raja Ampat, Kompol Achmad Rumalean, S.H., M.H, Danpos AL Raja Ampat, Lettu Herry, Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol Inf Stevie Joan Klots, PJU bersama Anggota Polres Raja Ampat.

Kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaoran, S.IK., M.IK mengatakan kegiatan nonton bareng streaming wayang kulit “Wahyu Cakraningrat” ini merupakan bagian dari kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke – 77 Tahun 2023.

“Nonton bareng ini dilakukan secara serentak di lakukan jajaran Polri di Nusantara,” ucap Kapolres Raja Ampat.

Sebagai pucuk Pimpinan, Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran, S.IK., M.IK menyebut giat nonton bareng dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke 77 Tahun 2023 merupakan ajang silaturahmi antara TNI – Polri di wilayah Raja Ampat.

Adapun penggelaran Wayang kulit dengan lakon wahyu cakraningrat dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77 bercerita tentang kisah tradisi kuno pemilihan seorang raja dengan kriteria seperti dalam lakon tersebut.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, memilih sosok pemimpin tentu menjadi satu hal yang penting, akan tetapi pemilihan raja tidak dilakukan secara demokratis sebagaimana keadaan bangsa kita memilih Presiden saat ini.

Zaman dahulu masyarakat Jawa hanya diberi kisi-kisi kriteria sosok pemimpin yang berwibawa, apabila ia memiliki sifat-sifat yang ada dalam alur cerita pewayangan, maka itulah yang terbaik.

Kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit dengan lakon “Wahyu Cakraningrat” dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77 dan merupakan bentuk kerja sama / sinergitas antara TNI dan Polri dalam mengabadikan budaya-budaya Indonesia.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD