BeritaKemanusiaanPemerintahan

Warga Terdampak Banjir di Bupul Merauke Mendapatkan Bantuan

×

Warga Terdampak Banjir di Bupul Merauke Mendapatkan Bantuan

Sebarkan artikel ini
Suasana di salah satu titik genangan air di Jalan Trans Papua di Bupul Distrik Elikobel
Suasana di salah satu titik genangan air di Jalan Trans Papua di Bupul Distrik Elikobel

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Warga terdampak banjir di Jalan Trans Papua, daerah Bupul, Distrik Elikobel, Merauke akhirnya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke.

Didampingi sejumlah Forkompimda, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo datangi warga terdampak banjir dan menyalurkan bantuan serta berdialog bersama warga terdampak di Pos Bim Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 726%TML dan Koramil Elikobel yang menjadi posko penampung.

“Kami datang untuk memastikan kebutuhan makanan warga terpenuhi dan sehat, selain itu sekaligus melihat kondisi infrastruktur jalan nasional penghubung Kabupaten Merauke dan Boven Digoel,” ucap Apolo Kamis, (9/5/2024).

Setelah diteliti, lanjut Apolo ternyata delapam titik ruas jalan tersebut merupakan daerah cekungan bersebelahan dengan Kali Maro sehingga digenangi air mulai dari jembatan Barki sampai di Pos Bim. Tujuh titik lainnya masih dapat dilewati kendaraan roda empat, satu titiknya genangan air setinggi dada orang dewasa dan jarak sekitar 700 meter belum dapat dilalui kendaraan.

“Kami harapkan dalam waktu tidak terlalu lama banjir ini cepat surut sehingga aktivitas di jalur lintas dan roda perekonomian dapat segera normal kembali dan atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke menyampaikan terima kasih kepada aparat TNI, Polri dan Pemerintah Distrik Elikobel yang sudah mengambil langkah terbaik sejak terjadinya banjir di wilayah ini,” ujar Apolo Safanpo.

Sementara itu Jumali, salah satu warga mengungkapkan, perjalannya dari Merauke menuju Boven Digoel terkendala banjir. Sudah enam hari dirinya tertahan di Jalan Trans Papua, namun genangan air belum kunjung surut.

“Tidak ada bekal makanan yang saya bawa. Beruntung ada bantuan makanan dan tempat berteduh yang diberikan pemerintah bersama TNI-Polri,” tuturnya.