KriminalitasOlahraga

Kejagung Periksa Menpora Terkait Kasus Korupsi BTS Kemenkominfo

×

Kejagung Periksa Menpora Terkait Kasus Korupsi BTS Kemenkominfo

Sebarkan artikel ini
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Bimo Nandito Ariotedjo (tiga kiri) memberikan keterangan pers usai pemeriksaan di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (3/7/2023).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Kuntadi, menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Bimo Nandito Ariotedjo memberikan jawaban yang transparan saat diperiksa tim penyidik.

“Yang bersangkutan kami periksa sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan 24 pertanyaan. Semua pertanyaan dijawab dengan baik dan transparan,” kata Kuntadi saat konferensi pers di Kejagung RI, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Kuntadi menjelaskan Tim Penyidik Jampidsus Kejagung melakukan pemanggilan terhadap Dito untuk mencari titik terang terkait tuduhan aliran dana kepada yang bersangkutan menyoal kasus dugaan korupsi base transceiver station (BTS).

“Dalam rangka untuk mencari titik terang, terkait dengan informasi, sebagaimana rekan-rekan ketahui, beredar isu tentang adanya aliran dana,” ucap Kuntadi.

Kuntadi menyebut jika isu aliran dana yang beredar itu benar maka hal tersebut tidak termasuk dalam tempus pidana korupsi BTS.

5225
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Namun yang jelas bahwa peristiwa tersebut kalau toh benar adanya nanti, itu di luar tempus peristiwa pidana BTS. Jadi tolong dibedakan,” ujarnya.

Kuntadi menjelaskan bahwa kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS dan infrastruktur pendukung Paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022 telah selesai secara tempus.  

“Selanjutnya terinformasi dalam rangka untuk menangani atau mengendalikan penyidikan terhadap upaya untuk mengumpulkan dan membagikan sejumlah uang sehingga dari hal tersebut tampak jelas bahwa peristiwa ini tidak ada kaitan dengan tindak pidana yang menyangkut Proyek BTS Paket 1 sampai 5,” kata dia.

Membersihkan Nama 

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Bimo Nandito Ariotedjo berharap kehadirannya untuk memenuhi panggilan Penyidik Jampidsus dapat membersihkan namanya. 

“Saya harap dengan proses resmi ini nantinya bisa diproses tindak lanjut secara resmi juga, di mana ini bisa kembali untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan, baik dari Bapak Presiden Jokowi maupun masyarakat,” kata Dito usai pemeriksaan di Kejagung RI, Jakarta.

Dito menjelaskan bahwa ia diperiksa soal tuduhan aliran dana yang ditujukan kepada dirinya terkait dugaan korupsi base transceiver station (BTS). Ia pun mengaku telah memberikan klarifikasi kepada penyidik tentang tuduhan tersebut.

“Ini terkait tuduhan saya menerima Rp27 miliar karena tadi sudah saya sampaikan apa yang saya ketahui dan apa yang saya alami. Ini untuk materi detailnya lebih baik pihak berwenang yang menjelaskan,” ujarnya. 

Dia mengaku sedianya ingin segera melakukan klarifikasi agar isu yang beredar tidak berlarut-larut. Akan tetapi, dia sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Berlin, Jerman dan terhalang cuti bersama Idul Adha 1444 H saat isu tersebut mencuat ke publik. 

“Hari ini saya datang dan alhamdulillah gayung bersambut, Kejaksaan juga memanggil saya sebagai saksi dan kemarin waktu kasus ini mencuat kebetulan kami sedang kunker ke Berlin dalam rangka Special Olympic dan setelah kita balik, langsung tanggal cuti nasional yang sangat panjang,” ujarnya.

Selain itu, Dito juga menyebut bahwa dirinya memiliki beban moral untuk meluruskan tuduhan tersebut.

“Saya diberikan amanah oleh Pak Presiden Jokowi sebagai menteri dan saya juga memiliki keluarga di mana saya harus meluruskan ini semua dan juga mempertanggungjawabkan kepercayaan publik selama ini,” ucap Dito.

Lebih lanjut, Dito menyatakan siap berjuang untuk mengembalikan citra dan kepercayaan masyarakat.

“Saya berjanji, saya akan berjuang untuk mengembalikan lagi citra kita dan kepercayaan masyarakat yang mungkin hari ini menjadi tanda tanya, dan itu saya pahami, saya terima, yang penting ke depan kita akan tetap kerja keras untuk pemuda dan olahraga,” imbuh Dito. 

Dito tiba di Gedung Bundar Jampidsus, Kompleks Kejagung RI, Jakarta, Senin, pada pukul 13.00 WIB. Ia diperiksa selama kurang lebih dua jam, kemudian memberikan keterangan pers di hadapan awak media.