Lingkungan

FORKOT 28 : Pj Walikota Pentingkan Pembangunan Pagar Ketimbang Sampah

×

FORKOT 28 : Pj Walikota Pentingkan Pembangunan Pagar Ketimbang Sampah

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Jendral Forum Kota 28, Angky Dimara. Foto IST / TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Forum Kota (FORKOT) 28 menilai renovasi pagar Kantor Walikota Sorong bukan sesuatu yang urgent saat ini. Masih ada hal lain yang lebih urgent, sampah berserakan di Kota Sorong misalnya, banjir yang terus menjadi langganan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya ini. Kedua hal ini yang sangat urgent.

Hal ini di utarakan Sekretaris Jendral Forum Kota 28, Angky Dimara. Menurutnya pembangunan atau renovasi pagar Kantor Walikota Sorong bukan sesuatu yang urgent saat ini untuk dikerjakan.

“Pembangunan atau renovasi pagar kantor wali kota sorong bukan hal yang urgent. Hal ini saya sampaikan karena jelas masih banyak pembangunan yang harus di prioritaskan misalnya, saat ini kantor lurah masih banyak yang kontrak, sudah dapat lokasi tinggal bayar tapi tidak jadi prioritas,” ujar Sekjend FORKOT 28 Angky Dimara dalam rilis yang di terima media ini, Selasa (18/07/2023).

Di bidang Pendidikan dan Kesehatan masih banyak Sekolah Dasar dan Puskesmas yang menurut Forum Kota 28 masih minum fasiltas. Penanganan banjir yang belum maksimal.

“Sekolah dasar banyak yang sdh perlu diperbaiki, puskesmas banyak yg minim fasiltas, penanganan banjir yang masih jauh dari harapan, Dan masih banyak hal lain yg lebih urgent,” ungkap Angky.

“Masyarakat Kota Sorong ini rata rata masih dibawah angka kemiskinan, namun Pj Wali Kota Sorong lebih mementingkan Renovasi pagar kantor wali kota sorong, ini kan aneh,” lanjutnya.

Hal lain bahwa Kami menduga program pembangunan atau renovasi pagar Kantor Wali Kota Sorong ini tidak masuk dalam DIPA (Daftar Induk Penggunaan Anggaran red) namun terkesan di paksakan perencanaan pembangunannya sehingga kami perlu ingatkan Pj Wali Kota Sorong dan Kadis PUnya jangan tabrak aturan.

Selain itu, Dewan LITBANGDA FORKOT 28, Abdul mengatakan penggunaan anggaran dalam setiap program pembangunan pasti ada mekanisme sehingga kami berharap Pj WalKot Sorong dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum harus tertib dan sesuai mekanisme, kalaupun ada kebijakan penggunaan anggaran maka kami pikir itu untuk hal hal yang urgent dan darurat bukan renovasi pagar Kantor Walikota Sorong.

Pj Wali Kota Sorong datang dengan Kota Sorong Kota BERIMAN namun nyatanya masih banyak sampah yang berserakan di kota sorong karena minimnya tempat pembuangan sampah.

Senada dengan rekan-rekannya, Alek selaku Dewan media FORKOT 28 mengatakan jika anggaran yang digunakan untuk pembangunan pagar Kantor Walikota Sorong di alihkan untuk penanganan sampah di Kota Sorong itu jauh lebih maksimal penggunaan anggarannya.

“Kalo anggaran renovasi pagar kantor walkot itu di pakai untuk penanganan sampah di kota sorong itu lebih bermanfaat ketimbang pake renovasi pagar kantor wali kota,” beber Alek di dampingi Yeheskiel, Dewan Advokasi FORKOT 28.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD