Berita

Dibangun Tahun 2022, Talud Penguat Gereja Kampung Biga Rusak Total

×

Dibangun Tahun 2022, Talud Penguat Gereja Kampung Biga Rusak Total

Sebarkan artikel ini
Kerusakan Talud Penguat Gereja Kampung Biga Distrik Misool Barat Kabupaten Raja Ampat, Foto Ist / TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Proyek Pekerjaan Talud penguat Gereja di Kampung Biga Distrik Misool Barat Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya retak tidak beraturan. Padahal talud tersebut baru di bangun pada tahun 2022 lalu.

Kerusakan terjadi disejumlah titik, bahkan terlihat dibeberapa titik yang patah dan retak nampak batu pasangan. Diduga pekerjaan proyek talud tersebut dikerjakan pihak penyedia jasa atau kontraktor asal rampung tanpa mengindahkan mutu dan kualitasnya.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, Kerusakan terjadi di sejumlah titik pekerjaan, talud sudah rusak hingga mengelupas dan terlihat material batu pasangan talud.

Tentu saja kondisi talud yang baru selesai dikerjakan tersebut mendapat cibiran dari warga setempat. Seperti dikatakan warga Kampung Biga yang namanya enggan disebutkan yang sehari-hari melintas di pekerjaan talud tersebut. Ia menyayangkan talud jalan yang baru selesai dikerjakan pada tahun 2022 tersebut sudah rusak.

“Barang ini (talud menguat gereja red) baru di bangun saja sudah rusak, kualitas pekerjaan tidak bagus, masa cuma semen dengan batu saja itu mau tahan apa..?,” Ujarnya seraya bertanya.

Hal senada juga dikatakan warga yang lain mengatakan mestinya pekerjaan talud tersebut dikerjakan dengan baik karena manfaatnya untuk penguat gereja, tidak dikerjakan asal rampung sehingga baru selesai dibangun sudah banyak yang rusak.

Dari informasi yang di dapat, menurut warga setempat pekerjaan talud tersebut dikerja oleh Seorang Oknum Anggota DPRD Kabupaten Raja Ampat.

Sementara itu, oknum anggota DPRD Raja Ampat yang di konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp mengatakan dalam waktu dekat pihaknya segera menindak lanjuti keretakan yang terjadi di talud tersebut.

Sebab kata dia, Talud tersebut dibuat sebagai penguat rumah ibadah yang berada di atas bukit. Tentunya untuk saat ini belum bisa dikerjakan mengingat kondisi alam di Misool Selatan dan sekitarnya tidak bersahabat untuk pengambilan material lokal seperti pasir.

“Saya tetap bertanggung jawab sebab talud tersebut berfungsi sebagai penahan rumah ibadah, saat ini Misool Selatan kencang tidak bisa ambil pasir, akan tetapi saya akan usahakan,” ujarnya, Selasa (25/07/2023).

Dari informasi yang di dapat, tidak ada papan informasi yang menjelaskan pekerjaan tersebut dan nominal anggaran yang digunakan. Padahal diketahui bersama setiap penggunaan anggaran yang bersumber dari negara wajib memasang papan informasi kegiatan.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD