Pendidikan

Sempat Panik Pasca Penangkapan Aktivis KNPB, Kegiatan Belajar Mengajar di Bamus Bama Kembali Normal

×

Sempat Panik Pasca Penangkapan Aktivis KNPB, Kegiatan Belajar Mengajar di Bamus Bama Kembali Normal

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw, Yoseph Yewen. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,TAMBRAUW – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw, Yoseph Yewen mengatakan bahwa aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Tambrauw kembali normal.

Sebelumnya, Tim gabungan TNI-Polri mengamankan 19 orang simpatisan yang melaksanakan deklarasi dan pelantikan Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di kampung Sarwom, distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Jum’at (9/6/2023).

Aktivitas KNPB tersebut sempat membuat panik warga di Distrik Bamus Bama termasuk guru, bahkan dari mereka meninggalkan Bamus Bama dan memilih tinggal di Sorong.

“Khusus untuk Bamus Bama, kejadian jumat lalu ada beberapa guru yang sempat takut, trauma dan turun ke Sorong. Saya perintahkan mereka kembali ke Tambrauw untuk melaksanakan proses ujian kenaikan kelas dulu baru bisa meliburkan anak-anak,”jelasnya di kantor Distrik Bamus Bama, Selasa (13/6/2023).

Oleh karena itu, Yoseph memerintahkan pihak kepala sekolah untuk memanggil guru tersebut agar melaksanakan ujian kenaikan kelas, dan meliburkan siswanya setelah pembagian raport.

5212
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Saat ini, semua sekolah mulai dari TK-PAUD, SD maupun SMP yang ada di wilayah Tambrauw sudah melasanakan proses belajar mengajar sesuai dengan kalender pendidikan yang telah disampaikan ke sekolah masing-masing,”jelasnya.

Yoseph menambahkan, total guru di Kabupaten Tambrauw mulai dari TK-PAUD, SD, SMP kurang lebih 562 guru yang sebagian besarnya berstatus PNS.