KriminalitasPeristiwa

Kapolres Tegaskan Tidak Ada Pengrusakan Saat Pembubaran Pelantikan KNPB Tambrauw

×

Kapolres Tegaskan Tidak Ada Pengrusakan Saat Pembubaran Pelantikan KNPB Tambrauw

Sebarkan artikel ini
Pj. Bupati Tambrauw didampingi Dandim 1810/Tambrauw Letkol Inf Sugiharto, Kapolres Tambrauw AKBP Bendot Dwi Prasetio, dan Ketua DPR Tambrauw Yeremias Sedik di Ignislo Hotel Sorong. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Tim gabungan TNI-Polri mengamankan 19 orang simpatisan yang melaksanakan deklarasi dan pelantikan Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di kampung Sarwom, distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Jum’at (9/6/2023).

Kapolres Tambrauw, AKBP Bendot Dwi Prasetio mengatakan bahwa tim gabungan dari Polres Tambrauw dan Kodim 1810/Tambrauw mengamakan 19 orang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami bawa ke Polsek Moraid untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, kami tetapkan 3 orang sebagai tersangka tidak pidana makar pasal 106 KUHP. Sementara 16 orang lagi kami tetapkan sebagai saksi dan sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing,” ujar Kapolres Tambrauw, Minggu (11/6/2023).

Kapolres membeberkan, masing-masing tersangka berinisial UK, YY, dan WY. Tersangka YY dan WY terdapat dalam struktur organisasi KNPB Tambrauw yang baru dibentuk, sedangkan UK merupakan Sekjen KNPB wilayah Maybrat dan Tambrauw.

Lebih lanjut dikatakan Kapolres, situasi di di wilayah hukum Tambrauw sampai dengan saat ini sudah aman kondusif.

5180
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Di samping itu ia juga menegaskan, terkait dengan pembubaran kegiatan deklarasi dan pelantikan KNPB Tambrauw di Distrik Bamusbama, tim gabungan TNI-Polri melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur.

“Di sana kami tidak melakukan pengrusakan terhadap barang maupun rumah masyarakat di Bamusbama, dan tidak benar juga berita-berita bahwa ada yang kehilangan uang dan segala macam. Jadi semua yang dibawa adalah barang-barang bukti yang terkait dengan kegiatan deklarasi KNPB sektor Tambrauw, “ungkapnya.

Begitu juga dengan informasi ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di kabupaten Tambrauw tidak lah benar.

“Kami sudah konfirmasi dan cek ke lapangan bahwa memang benar sekitar tanggal 5 Juni, informasinha ada Nakes yang mau turun ke Sorong karena mereka kehabisan BBM, dan bertepatan dengan kegiatan simpatisan tersebut jadi dikait-kaitkan, “ungkapnya.