Berita

Asosiasi Sepak Bola Sorong Tolak Pembangunan Kantor Gubernur PBD di Stadion Wombik

×

Asosiasi Sepak Bola Sorong Tolak Pembangunan Kantor Gubernur PBD di Stadion Wombik

Sebarkan artikel ini
Ket Foto : Asosiasi Sepak Bola Sorong Raya Saat Foto Bersama di Stadion Wombik Se Usai Diskusi Terkait Persiapan Demo Damai ke Kantor Gubernur PBD, Minggu (18/06/2023), Foto Hizkia / TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Asosiasi Sepak Bola Sorong Raya dalam waktu dekat akan melakukan aksi demo damai dalam rangka menolak rencana pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat di stadion Wombik KM 16 Kota Sorong.

Presiden Saf,Com FC Kota Sorong, Auguste C.R. Sagrim yang di wawancarai usai diskusi dengan sejumlah pecinta sepak bola Sorong Raya mengatakan dalam waktu dekat mereka akan melakukan aksi damai ke Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.

Menurutnya aksi damai tersebut dilakukan guna menyelamatkan generasi muda Papua yang berada di Sorong Raya dalam bidang sepak bola. Ia menjelaskan pembinaan sepak bola Sorong Raya tidak bisa di pandang sebelah mata oleh Pemerintah, apalagi mengalihfungsikan lahan yang saat ini digunakan sebagai sarana olahraga untuk pembangunan kantor Gubernur PBD.

Pembinaan sepak bola Papua wilayah Sorong Raya perlu di acungkan jempol karena banyak pesepak bola nasional terlahir dari daerah ini. Boaz Salossa menjadi Kapten Timnas Indonesia itu dari sini, selain Boaz, almarhum Izak Fatari dan Ortizan Salossa serta pemain Nasional asal Papua lainnya pun ikut disebut Ketua Komisi III DPRD Kota Sorong yang juga sebagai President Saf’Com FC itu.

“Kita ketahui, banyak pemain nasional berasal dari sini, sebut saja Isak Fatari, Ortizan Salossa, Boaz Salossa dan masih banyak lagi,” ujar Gustie Sagrim di depan stadion Wombik, Minggu (18/06/2023).

Auguste C.R. Sagrim menjelaskan pertemuan singkat hari ini adalah untuk merencanakan aksi damai ke Kantor Gubernur Papua Barat, termasuk persiapan menyurat kepada Kapolres Kota Sorong terkait ijin keramaian atau pengawalan jalannya aksi damai nantinya.

“Kami akan melakukan aksi damai, kami akan menghimpun semua jiwa-jiwa yang rindu dengan olahraga sepak bola untuk hadir bersama-sama dalam aksi penolakan pembangunan kantor gubernur Papua Barat di stadion wombik, kami akan menyurat ke Polres Kota Sorong untuk pengawalan,” ujar Auguste C.R. Sagrim yang juga Ketua Komisi III DPRD kota Sorong itu.

Dijelaskan Presiden Saf’Com FC Kota Sorong, dalam waktu dekat Stadion Wombik KM 16 Kota Sorong akan digelar event sepak bola Malaimsimsa Cup I. Event sepak bola yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah ini harus di ambil alih oleh inisiator-inisiator sepak bola Papua Sorong Raya.

“Kita lihat sendiri, hari ini ada persiapan lapangan untuk event sepak bola Malaimsimsa Cup, kami inisiatif untuk ambil alih tanggung jawab pemerintah untuk menyelamatkan generasi muda Papua melalui kegiatan sepak bola,” bebernya.

“Kami hanya pengen jangan sampai pembunuhan talenta anak muda sorong raya ini dilakukan oleh Pemerintah karena egonya,” lanjut Presiden Saf’Com FC Kota Sorong.

Menurut Auguste C.R. Sagrim Kehadiran pemerintah adalah untuk membangun Sumber Daya Manusia Papua di semua Bidang termasuk bidang sepak bola, bukan menghambat dan membunuh SDM khususnya dibidang olahraga.

Aksi demo damai yang direncakan pada hari Rabu (21/06/2023) menurutnya Asosiasi Sepak Bola Sorong Raya mengetuk hati Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang saat ini di pimpin PJ Gubernur PBD Muhammad Musa’ad, agar dalam 2 (dua) tahun kepemimpinannya meninggalkan kesan yang baik bagi masyarakat di Provinsi termuda itu, bukan meninggalkan luka bagi pecinta sepak bola Papua.

“Kami ingin menyentuh hati Pemerintah melalui PJ Gubernur Papua Barat Daya yang di tugaskan oleh presiden republik indonesia untuk memimpin provinsi ini, agar 2 (dua) tahun pimpin Provinsi ini bisa tinggalkan kesan yang baik, jangan tinggalkan luka bagi kami,” tutupnya.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD