Berita

Pendatang ke Jakarta Pasca Lebaran, Heru Budi: Mereka Punya Hak

×

Pendatang ke Jakarta Pasca Lebaran, Heru Budi: Mereka Punya Hak

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menemui wartawan di gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) akan mengumpulkan dan mendata para pendatang yang masuk ke wilayah Jakarta melalui RT/RW.

Heru pun menyebut, Pemprov DKI tak bisa membatasi para pendatang untuk datang ke Ibu Kota pasca libur Lebaran.

“Ya, kan kita tidak bisa, mereka kan punya hak untuk datang,” ujar Heru kepada wartawan di gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Kemudian, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini berharap kepada para pendatang agar mempunyai pekerjaan tetap untuk bisa berada di Jakarta dalam waktu seterusnya.

Lebih lanjut, Heru juga berkata bahwa Dinas Sosial (Dinsos) akan melakukan kerja sama dengan daerah asal dari pada pendatang untuk dilakukan pendataan. Bila ditemukan pendatang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, akan ditindak tegas.

“Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam kita kembalikan,” ungkap Heru.

“Ya kalau mereka artinya sebagai pemulung, sebagai apa yang di lampu merah itu kira-kira itu. Tapi kita edukasi kok, kita kumpulkan di dinas sosial kalau mereka mau pulang,” imbuh Heru.

Sebelumnya diberitakan TeropongNews, Dukcapil DKI Jakarta pastikan tak akan gelar operasi yustisi usai libur Lebaran 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dukcapil DKI Budi Awaluddin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023).

“Untuk para pendatang baru ke Jakarta, kami sampai saat ini belum ada kebijakan untuk operasi yustisi,” kata Budi dikutip TeropongNews, Kamis (27/4/2023).

Kemudian, Budi menjelaskan dalam dua hari sebelum libur Lebaran, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan melibatkan Camat, Lurah, RT/RW untuk pendataan baru pendatang saat arus balik mudik tahun ini.

“Pada saat arus balik mudik ini, kami juga melibatkan tak hanya RT/RW, juga Dasawisma,” jelas Budi.