TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Kapal Kargo MV Indian Partnership yang hampr karam di Perairan Misool Timr, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya pada Selasa (25 /4/2023) dipastikan tidak mengganggu lingkungan sekitar terutama biota laut.
Hal itu diungkap pada press release bersama awak media dan instansi terkait di ruang pertemuan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, Kamis (27/4/23).
“Perlu diketahui bersama terhentinya kapal MV Indian Patnership dipastikan tidak mengganggu lingkungan sekitar terutama biota laut,”ungkap Kepala KSOP Kelas I Sorong, Jece Julita Piris.
Julita juga mengatakan bahwa pihaknya bersama tim sudah melakukan pengecekan mulai dari pemeriksaan kesehatan ABK sampai dengan dokumen-dokumen kapal.
“Berdasarkan diskusi dengan Nakhoda Kapal MV Indian Patnership yakni Manish Kumar, dijelaskan bahwa kapal tersebut mengalami kebocoran pada bagian lambung kanan haluan kapal, lalu untuk memastikan keselamatan kapal dan ABK kapal, maka nakhoda putuskan untuk lego jangkar di perairan Misool,”jelasnya.
Julita juga mengungkapkan bahwa Kapal tidak dalam keadaan kandas. Nakhoda telah melaporkan ke pemilik kapal MV Indian Patnership dan sementara menunggu underwater survey yang ditunjuk oleh pemilik kapal.
“Dokumen kapal juga telah diserahkan oleh nakhoda kepada Tim Kantor KSOP Kelas I Sorong dan agen kapal PT Papua Maritim Indo Line Catang Sorong dalam bentuk fotocopy. Sementara proses jangka waktu untuk perbaikan kebocoran kapal MV Indian Patnership belum diketahui pasti, sebab Tim masih dalam proses pengecekan kondisi,”pungkasnya.
