Berita

Istri Pejabat Dishub DKI Pamer Kekayaan, Pengamat: Pemicu Perilaku Korupsi

×

Istri Pejabat Dishub DKI Pamer Kekayaan, Pengamat: Pemicu Perilaku Korupsi

Sebarkan artikel ini
Pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) bagian Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Massdes Arouffy bersama istri. (Foto : twitter/@PartaiSocmed).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan ini masyarakat sering di hebohkan dengan gaya hidup hedon dari beberapa keluarga pejabat yang ada di Indonesia.

Terbaru, istri dari pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) bagian Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Massdes Arouffy, kedapatan pamer harta dan viral di media sosial.

Hal ini juga menjadi sorotan dari Pengamat Politik Fernando Emas, dirinya berkata gaya hidup hedon yang diperlihatkan di pamerkan dari istri pejabat Dishub DKI dapat memicu tindak pidana korupsi.

“Justru inilah yang jadi pemicu dari perilaku korupsi. Apa lagu kan kalau kita lihat di Indonesia ini, masih tinggi korupsi di negara ini,” kata Fernando saat diwawancarai dikutip TeropongNews di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Lebih lanjut, Fernando menuturkan bahwa ini menjadi pembelajaran bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan proses klarifikasi LKHPN dari para pejabat yang terendus flexing.

“Bukan cuma memverifikasi tapi investigasi, investigasi tentang kebenaran sumber-sumber harta kekayaan dari pejabat negara maupun daerah termasuk yang ada di DKI Jakarta,” ujar Fernando.

“Jangan sampai ada juga yang mengaku, itu warisan dari orang tua ada kan gitu, ada beberapa yang menyampaikan hasil usaha. Ini harus dilakukan penelusuran kebenaran itu,” sambung Fernando.

Untuk itu Fernandi mengimbau kepada KPK jangan hanya menerima LHKPN tetapi tidak tidak dukung dengan melakukan investigasi.

“Jangan hanya sekedar terima verifikasi, kira-kira usahanya apa, harus dilakukan pendalaman dan penelusuran investigasi. Dimana usahanya, benar enggak sampai mendapat keuntungan, sehingga wajar dianggap memperoleh harta kekayaan,” pungkas Fernando.

Diberitakan TeropongNews sebelumnya, Inspektur Pembantu II Inspektorat DKI Jakarta Deden Bahtiar angkat suara terkait viralnya istri dan anak dari salah satu pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan, Massdes Arouffy yang kedapatan pamer harta di media sosialnya.

Deden mengakui tengah dilakukan klarifikasi terhadap Massdes, kemudian hasil dari klarifikasi tersebut akan dilaporkan ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk langkah lebih lanjut.

“Saya enggak tahu apakah kan kemungkinannya pemberitaan itu benar atau tidak, yang pasti kami lakukan klaflrifikasi terlebih dahulu,” kiata Deden kepasa wartawan di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Sebagai informasi, hal ini terupangkap berdasarkan unggahan foto akun twitter @PartaiSocmed, istri dari Massdes Arouffy, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI itu memiliki sejumlah tas mewah merek Hermes.

Jika ditelusuri salah satu tas Hermes yang dikenakannya itu disebut mencapai 105 ribu dolar atau setara Rp1,5 Miliar lebih. 

“Yang pada  bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dolar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?,” tulis akun twitter @PartaiSocmed dikutip TeropongNews, Jumat (31/3/2023).