TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (10/4/2023).
Sebanyak 150 orang anak yatim, penyandang disabilitas, dan kaum dhuafa berkumpul untuk bersilaturahmi langsung dengan Pj. Gubernur Heru. Mereka merupakan binaan Dinas Sosial bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) Jakarta. Kunjungan tersebut sebagai bentuk sinergi Pemprov DKI Jakarta dengan pihak asosiasi swasta dalam berbagi kebaikan.
Dalam kesempatan ini, Heru didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari, serta Ketua Umum DPD REI Jakarta Alvin Iskandar membagikan secara simbolis santunan dan bingkisan.
“Atas nama Pemprov saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPD REI yang terlibat dalam kegiatan berbagi ini, sekaligus telah memperhatikan anak-anak kita di sini. Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua, melihat anak-anak kita mendapatkan kesempatan berupa bantuan yang sangat mereka butuhkan,” ujar Heru dalam keterangan resmi yang diterima TeropongNews dikutip, Selasa (11/4/2023).
Lebih lanjut, Heru memberikan apresiasi atas peran swasta yang telah bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam berbagai hal, seperti program kemanusiaan dengan memperhatikan kebutuhan anak-anak di panti asuhan binaan Dinas Sosial tersebut.
Kemudian, dirinya juga mengimbau kepada berbagai pihak untuk ikut andil dalam membangun dan merawat Jakarta yang merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
“Kami mengapresiasi peran berbagai stakeholder, khususnya dari swasta dalam membantu program pembangunan dan kemanusiaan. Kami terbuka dengan siapapun. Kali ini dengan bantuan REI bisa memberikan semangat dan perhatian bagi anak anak. Kami di jajaran DKI Jakarta berdoa semoga adik-adik binaan Dinsos bisa meraih cita-citanya,” jelas Heru.
Selain itu, Heru juga menargetkan akan memperhatikan kondisi fisik seluruh bangunan milik Dinas Sosial, sehingga fungsi dan kegunaan fasilitas gedung bisa bertahan lama dan Dinas Sosial mampu memaksimalkan perannya dalam mengendalikan masalah sosial yang ada di Jakarta secara efektif.
“Tadi saya meminta Bu Premi (Kadinsos) untuk mengajukan anggaran agar melakukan revitalisasi panti-panti asuhan yang berada di bawah Dinas Sosial. Kami imbau untuk diajukan nanti untuk Tahun Anggaran 2024, jadi segala pertimbangan dan evaluasi secara menyeluruh akan menjadi acuan bersama untuk penganggaran revitalisasi gedung milik Dinsos,” pungkas Heru.
