Berita

Massa Partai Buruh Salat Jumat di Trotoar DJP Kementerian Keuangan

×

Massa Partai Buruh Salat Jumat di Trotoar DJP Kementerian Keuangan

Sebarkan artikel ini
Simpatisan Partai Buruh dan organisasi buruh gelar salat Jumat di depan kantor pusat DJP Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). (foto: Morteza Syariati Albanna/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah simpatisan massa Partai Buruh dan organisasi serikat buruh menggelar ibadah salat Jumat di trotoar dan jalan raya depan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) di Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).

Berdasarkan pantauan TeropongNews di lokasi, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengajak para simpatisan untuk sejenak melakukan ibadah Jumat. Said terlihat menghentikan orasinya sekitar pukul 11.45 WIB.

“Nanti jam 13.00 WIB kita lanjut lagi,” kata dia dari atas mobil komando berkelir hitam di Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Adapun Partai Buruh dan simpatisannya menyuarakan pembentukan tim pencari fakta untuk menginvestigasi seputar perpajakan di Indonesia, buntut dari pencopotan Rafael Alun Trisambodo dari Aparatur Sipil Negara (ASN) DJP Kemenkeu yang dinilai tidak patuh melaporkan harta kekayaan serta tidak patuh membayar pajak.

Dalam orasinya salah seorang orator dari pihak buruh mempersoalkan pejabat pajak yang flexing atau pamer gaya hidup mewah di media sosial. Hal itu jelas tidak elok dilihat rakyat yang selama ini dinilainya taat membayar pajak.

Mereka juga memprotes soal pejabat pajak tidak taat membayar pajak. Buruh mendesak DPR dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuat undang-undang baru terkait harta pejabat pajak.

“Buat undang-undang tentang pembuktian terbalik harta pejabat pajak,” kata orator itu di depan kantor DJP Kemenkeu.

Adapun demonstrasi ini mengakibatkan lalu lintas di sekitar Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mengarah ke Senayan, menjadi macet.

Orator pun memohon maaf apabila kegiatannya ini mengganggu para pengguna jalan.

“Mohon maaf kami hanya membela rakyat, ini hak kami karena kami tidak ingin terus dizalimi,” kata orator.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD